Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot memperpanjang penurunan pada hari Kamis (18/5), setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat.
Kondisi ini semakin memperburuk taruhan bahwa Federal Reserve dapat melonggarkan kenaikan suku bunga dan emas juga mendapakan tekanan oleh optimisme kesepakatan plafon utang.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,3% menjadi US$1.956,1346 per ons troi pada pukul 15:24. EDT, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 3 April di US$1.951,73.
Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1,2% menjadi US$1.959,4.
Baca Juga: Harga Emas Spot Lesu ke US$1.979,76 Kamis (18/5) Siang, Diselimuti Sentimen Utang AS
Jumlah klaim pengangguran baru AS lebih rendah dari perkiraan minggu lalu disertai dengan penurunan yang lebih ringan dalam indeks bisnis dari Philadelphia Fed.
“Seiring dengan pasar pekerjaan yang relatif bersemangat, beberapa optimisme atas negosiasi plafon utang juga telah memperkuat dolar dan mendukung ekuitas, sedikit mengurangi permintaan safe-haven,” kata David Meger, director of metals trading High Ridge Futures.
"Kami tidak lagi positif di pasar emas seperti yang telah kami lakukan selama beberapa bulan."
Menekan emas, Wall Street berbalik lebih tinggi dan dolar serta imbal hasil US Treasury 10-tahun naik ke puncak multi-minggu.
Pasar sekarang memperkirakan sekitar 20% kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya di bulan Juni, dibandingkan dengan taruhan 20% untuk pemotongan sekitar sebulan yang lalu.
Bullion yang tidak memberikan imbal hasil menderita ketika suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan pengembalian aset yang bersaing seperti obligasi.
Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan, inflasi belum mendingin cukup cepat untuk memungkinkan bank sentral menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan Juni.
Baca Juga: Harga Emas Tergelincir ke US$1.981,39 Rabu (17/5), Terseret Nada Hawkish The Fed
Sementara Gubernur Fed Philip Jefferson mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai dampak penuh dari kenaikan pesat sejauh ini.
Keduanya duduk di komite The Fed yang menetapkan kebijakan moneter.
"Kegagalan emas untuk mempertahankan dukungan teknis pada rata-rata pergerakan 50 hari kemungkinan akan mendorong pengujian penurunan lebih lanjut," kata analis independen Ross Norman.
Di tempat lain, harga perak merosot 1,3% menjadi US$23,4624 per ons troi, platinum turun sekitar 1,7% pada US$1.050,4442, dan paladium juga turun 1,4% pada US$1.466,1979.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News