kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas masih tinggi, prospek Merdeka Copper (MDKA) tetap bersinar


Selasa, 22 September 2020 / 17:28 WIB
Harga emas masih tinggi, prospek Merdeka Copper (MDKA) tetap bersinar
ILUSTRASI. Harga emas yang masih tinggi menjadi katalis positif saham Merdeka Copper Gold (MDKA).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

“MDKA juga diuntungkan dengan kenaikan harga emas sepanjang tahun ini. Meski MDKA telah melakukan lindung nilai terhadap 84.506 ons emasnya dengan harga US$ 1.425, mereka berhasil membukukan realisasi harga yang lebih tinggi pada semester I-2020 yakni US$ 1.642 per ons troi atau naik 24,9% yoy,” ujar Hasan dalam risetnya 3 September lalu.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan, dengan ancaman inflasi yang menghantui, pamor mengkilap emas sebagai aset safe haven masih akan tetap diburu. Selain itu, pandemi virus corona telah mengakibatkan disrupsi yang signifikan terhadap pasokan emas yang turun 15,2% secara yoy menjadi 1.034 ton pada kuartal II-2020. Hasan menyebut level ini merupakan yang terendah secara kuartalan sejak kuartal I-2010 silam.

“Dengan jatuhnya produksi emas di tambang dan emas recycled, sementara permintaan tetap tinggi telah membuat harga emas meningkat. Kami yakin ke depan outlook untuk si kuning ini masih akan tetap kuat sehingga jadi katalis positif untuk MDKA,” sambung Hasan.

Salah satu katalis positif lain disebut Thomas datang dari proyeksi keberhasilan proses penelitian feasibility tahap tiga terhadap proyek Morowali Acid Iron Metal (AIM). Meski sempat tertunda akibat pandemi, pada kuartal IV-2020 proses tersebut sudah dapat dirampungkan. Dengan demikian, proyek tersebut akan dapat dapat segera dimulai pada awal tahun depan.

Baca Juga: Produksi Emas MDKA Berpotensi Tersendat Pasca Insiden di Tambang Emas Tujuh Bukit

Thomas pun memperkirakan pendapatan MDKA pada tahun ini akan mencapai US$ 435 juta. Sementara untuk laba bersihnya akan mengantongi US$ 105 juta.

Sementara Juan menilai kabar terbaru mengenai adanya kecelakaan alam berupa tanah longsor di lokasi tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi milik MDKA yang menyebabkan operasional terhenti perlu diperhatikan lebih jauh. Ia pun belum bisa memberi komentar lebih jauh karena perlu melihat dan mendapatkan update terbaru dari dampak kecelakaan tersebut. “Jadi untuk proyeksi kinerja dan rekomendasi saham MDKA, kami akan sesuaikan ketika kami telah mendapat update tentang penurunan produksi pasca kecelakaan kemarin,” tambah Juan.

Sebelum adanya kejadian longsor tersebut, Juan merekomendasikan untuk beli saham MDKA dengan target harga Rp 1.660 per saham. Sementara Thomas dan Hasan sama-sama merekomendasikan untuk beli saham MDKA dengan harga Rp 2.800 dan Rp 2.240 per saham. Selasa (22/9), harga saham MDKA stagnan di Rp 1.570 per saham.

Baca Juga: Ada insiden di tambang, produksi emas Merdeka Copper Gold (MDKA) terganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×