kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga emas kembali menguat pada perdagangan Jumat (22/10) pagi


Jumat, 22 Oktober 2021 / 07:32 WIB
Harga emas kembali menguat pada perdagangan Jumat (22/10) pagi
ILUSTRASI. Harga emas kembali rebound. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali menguat pada perdagangan Jumat (22/10) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,40 per ons troi, naik 0,19% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.781,90 per ons troi.

Harga emas berfluktuasi dalam beberapa hari terakhir karena investor mempertimbangkan komentar dari pejabat Federal Reserve terkait kenaikan suku bunga, sementara data inflasi menunjukkan tren kenaikan.

Investor melihat logam mulia sebagai  lindung nilai jangka panjang terhadap inflasi. Karenanya, harga emas batangan berkorelasi terbalik dengan suku bunga The Fed.

Mengutip Bloomberg, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS tidak akan terjadi dalam waktu dekat meskipun bank sentral akan bertindak jika dijamin oleh ekspektasi inflasi. 

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Kamis 21 Oktober 2021

Harga emas telah berfluktuasi karena para pedagang berusaha untuk mengukur kecepatan stimulus era pandemia akan dikendalikan oleh bank sentral. 

Meningkatnya biaya eneri dan komoditas dan rantai pasokan yang terganggu menciptakan inflasi bagi ekonomi global, meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang dapat meredupkan daya tarik emas.

"Ekspektasi inflasi meningkat dan ekkspektasi pertumbuhan melemah untuk jangka pendek," kata ahli strategi UBS Group AG Wayne Gordon dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

"Risiko ini dapat mendukung harga emas dalam satu atau dua bulan ke depan, terutama jika kekhawatiran tentang stagflasi terus berlanjut." 

Selanjutnya: Naik Rp 5.000, harga emas Antam hari ini Rp 921.000 per gram pada Kamis (21/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×