Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pesona emas tengah memudar. Hingga pukul 20.00 WIB, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2014 di Commodity Exchange turun 0,53% dari hari sebelumnya menjadi US$ 1.253 per ons troi. Ini adalah harga terendah sejak 5 Februari 2014. Bahkan, dalam hitungan satu bulan terakhir, harga emas telah jatuh 3,35%.
Kondisi ini tak pelak juga ikut menyeret harga emas batangan di Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk. Rabu lalu (28/5), harga emas lantakan menurun Rp 5.000 per gram dibandingkan Senin (26/5), menjadi Rp 527.000 per gram. Harga emas terbenam seiring sinyal dari Presiden Rusia, Vladimir Putin yang ingin bekerjasama dengan pemimpin baru Ukraina. Ini menandakan ketegangan kedua negara akan mengendur.
Efeknya, "Harga emas benar-benar jatuh," tandas Sun Yonggang, analis Everbright Futures Co di Shanghai seperti dikutip Bloomberg. Daru Wibisono, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, tekanan harga emas juga datang dari data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik. Misal, data pemesanan barang tahan lama (durable goods) dan tingkat kepercayaan konsumen.
Akibatnya, pelaku pasar kembali berminat pada aset-aset yang lebih berisiko, seperti saham. "Permintaan pada aset safe haven pun turun," jelas Daru. Kebijakan Pemerintah India yang melonggarkan pajak impor komoditas, termasuk emas, tak kuasa mengangkat harga emas. Padahal, India termasuk negara pengimpor emas terbesar dunia.
Ibrahim, analis komoditas dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka menduga, harga emas masih berpotensi tergerus. Maka itu, Daru dan Ibrahim menyarankan investor ambil posisi hold. Pada 18 Juni mendatang, kata Ibrahim, Bank Sentral AS (The Fed) akan mengadakan pertemuan. Jika The Fed menyimpulkan perekonomian AS semakin membaik berpotensi menguatkan dollar AS dan menekan harga emas.
Daru memperkirakan, harga emas dalam jangka pendek akan turun ke level US$ 1.200-US$ 1.250 per ons troi. Harga emas batangan Antam bisa menuju Rp 520.000-Rp 530.000 per gram. Hingga akhir tahun, Ibrahim menebak, harga emas di pasar spot akan bergulir di US$ 1.100-US$ 1.399 per ons troi. Harga emas lantakan Antam berada di Rp 411.000- Rp 523.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News