kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.886   61,00   0,38%
  • IDX 7.135   -26,24   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -1,26   -0,12%
  • LQ45 868   -3,73   -0,43%
  • ISSI 216   0,03   0,01%
  • IDX30 444   -2,47   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,73   -0,69%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 133   -2,22   -1,64%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

Harga Emas Hari Ini Rp 1.059.000/gr, Investor Masih Potensi Boncos 11% dalam Sepekan


Senin, 10 Juli 2023 / 09:30 WIB
Harga Emas Hari Ini Rp 1.059.000/gr, Investor Masih Potensi Boncos 11% dalam Sepekan


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Boncos 11,1% dalam sepekan - Harga emas batangan  bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) pada Senin (10/7) tidak mengalami perubahan atau tetap pada harga Rp 1.059.000 per gram seperti harga sehari sebelumnya.

Sementara, harga buy back atau pembelian kembali emas batangan oleh Logam Mulia tetap pada harga Rp 937.000 per gram seperti harga sebelumnya.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 122.000 per gram.

Mengacu pada harga tersebut, investor komoditas emas batangan Logam Mulia Antam berpotensi mengalami kerugian sebesar 11% jika telah membeli emas batangan pada pekan lalu 3 Juli 2023 saat harga emas batangan mencapai Rp 1.054.000/gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
03 Juli 2023 Rp 1.054.000 Rp 937.000 -11.10% (rugi)
10 Juni 2023 Rp 1.062.000 Rp 937.000 -11.77% (rugi)
10 April 2023 Rp 1.072.000 Rp 937.000 -12.59% (rugi)
10 Januari 2023 Rp 1.035.000 Rp 937.000 -9.47% (rugi)
10 Oktober 2022 Rp 949.000 Rp 937.000 -1.26% (rugi)
10 Juli 2022 Rp 969.000 Rp 937.000 -3.30% (rugi)
10 April 2022 Rp 994.000 Rp 937.000 -5.73% (rugi)
10 Januari 2022 Rp 933.000 Rp 937.000 0.43% (untung)
10 Oktober 2021 Rp 914.000 Rp 937.000 2.52% (untung)

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.059.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 937.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 03 Juli 2023 (Rp 1.054.000 per gram) = -11.10% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 Juni 2023 (Rp 1.062.000 per gram) = -11.77% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 April 2023 (Rp 1.072.000 per gram) = -12.59% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 Januari 2023 (Rp 1.035.000 per gram) = -9.47% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 Oktober 2022 (Rp 949.000 per gram) = -1.26% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 Juli 2022 (Rp 969.000 per gram) = -3.30% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 April 2022 (Rp 994.000 per gram) = -5.73% (rugi)
  • Membeli emas pada 10 Januari 2022 (Rp 933.000 per gram) = 0.43% (untung)
  • Membeli emas pada 10 Oktober 2021 (Rp 914.000 per gram) = 2.52% (untung)

Perlu diingat, kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×