Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Arah dari semua ini akan berujung pada penyelamatan dan likuiditas. Krisis inilah yang menjadi kondisi ideal bagi emas karena senantiasa menjadi safe haven seperti saat krisis ekonomi global sebelumnya.
Secara tradisional, ia juga meyakini emas tidak akan kehilangan pamor.
"Bank sentral, investor institusi, retail, masyarakat umum, semua masih menganggap emas aset penting untuk jangka panjang. Sebagai safe haven, inflation hedge, dan investment assets," tutur Wahyu.
Baca Juga: Jam Perdagangan Balik Normal 3 April 2023, Pasar Lebih Bergairah
Untuk emas batangan Antam, ia mencatat bahwa harganya cenderung lebih baik dari emas global karena dua alasan. Pertama, jika dolar AS melemah, emas Antam masih bisa naik seiring kenaikan emas global.
Kedua, jika dolar AS menguat dan emas global melemah, emas Antam bisa naik karena rupiah melemah dan emas Antam menjadi hedge rupiah terhadap dolar AS.
"Kecenderungannya emas Antam selalu naik tiap tahunnya bahkan biasa naik ke rekor baru per tahunnya," kata Wahyu.
Wahyu memprediksi, emas batangan Antam dapat lanjut bullish seiring kurs rupiah terhadap dolar potensial lanjut melemah. Ia memperkirakan saat kurs rupiah di atas Rp 16.000 per dolar AS, emas Antam dapat naik terus ke atas Rp 1,1 juta-Rp 1,2 juta per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News