kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.866   77,00   0,48%
  • IDX 7.155   -6,71   -0,09%
  • KOMPAS100 1.095   0,25   0,02%
  • LQ45 869   -2,59   -0,30%
  • ISSI 217   0,74   0,34%
  • IDX30 444   -2,27   -0,51%
  • IDXHIDIV20 536   -3,79   -0,70%
  • IDX80 126   0,03   0,03%
  • IDXV30 135   -0,70   -0,51%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,69%

Harga Emas Dunia ke Level US$1.956,69, Menuju Penurunan Mingguan Jumat (28/7)


Jumat, 28 Juli 2023 / 19:03 WIB
Harga Emas Dunia ke Level US$1.956,69, Menuju Penurunan Mingguan Jumat (28/7)
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali menguat pada hari Jumat (28/7) karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Tetapi harga emas masih menuju minggu terburuknya dalam lima minggu terakhir setelah data yang menunjukkan ekonomi yang tangguh memperburuk spekulasi akan adanya perubahan dovish dalam kebijakan moneter AS.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US$1.956,69 per ons troi pada pukul 11.33 GMT, naik dari level terendah sejak 12 Juli. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi US$1.955,70.

Baca Juga: Harga Emas Spot Rebound Teknikal, Ini Referensi untuk Ambil Posisi Buy

Sebelumnya, bullion menuju penurunan mingguan 0,2%, mencatatkan penurunan harian terbesar pada hari Kamis (27/7) setelah data menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto AS yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua.

Edward Gardner, ekonom komoditas di Capital Economics mengatakan, data tersebut berkontribusi pada peningkatan ekspektasi tentang berapa lama suku bunga AS akan tetap tinggi, mendorong kenaikan dolar, dan pada gilirannya penurunan tajam emas.

Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi Treasury meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun Bank Sentral Eropa, saat memberikan kenaikan suku bunga kesembilan berturut-turut pada hari Kamis, juga meningkatkan kemungkinan jeda pada bulan September.

"Secara keseluruhan, ECB yang dovish seharusnya mewakili berita positif untuk emas. Namun dalam kasus ini, hal tersebut menghasilkan reli cepat dolar AS," tulis Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.

Dolar kehilangan kenaikan pada hari Jumat, tetapi masih terikat untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000 ke Rp 1.068.000 Per Gram, Jumat (28/7)

Fokus saat ini tertuju pada indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Juni, pengukur inflasi yang disukai The Fed, yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT.

"Jika kita melihat angka PCE yang lebih rendah dari perkiraan, itu bisa diterjemahkan ke dalam suku bunga yang lebih rendah dari perkiraan ke depan dan itu bisa memberikan sedikit dorongan untuk emas," kata Gardner.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,7% menjadi US$24,31, platinum naik 0,4% menjadi US$939,76, dan paladium turun 0,4% menjadi US$1.235,22, semuanya siap untuk catatkan kerugian mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×