kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.650   0,76   0,01%
  • KOMPAS100 1.188   -3,63   -0,30%
  • LQ45 850   -2,40   -0,28%
  • ISSI 309   1,19   0,39%
  • IDX30 435   -4,64   -1,06%
  • IDXHIDIV20 503   -5,99   -1,18%
  • IDX80 133   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 138   -0,31   -0,22%
  • IDXQ30 138   -1,67   -1,20%

Harga emas dunia anjlok 1% setelah sentuh US$ 1.568, ini penyebabnya


Rabu, 22 Januari 2020 / 05:39 WIB
Harga emas dunia anjlok 1% setelah sentuh US$ 1.568, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Warga menunjukkan emas batangan 25 gram. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pasar emas sebelumnya mendapat dukungan karena pasar saham global merosot akibat meningkatnya kekhawatiran tentang jenis baru virus corona di China.

Harga emas sudah naik lebih dari 6% sejak 6 Desember. Pada 8 Januari, emas menembus batas US$ 1.600 untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Baca Juga: Sore hari, kilau emas makin memudar

"Struktur bullish dalam emas belum berubah. Untuk mengubah tren itu, harga emas harus menembus level di bawah US$ 1.450 dulu," kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investors. Matousek juga bilang, harga emas akan didukung oleh kebijakan Federal Reserve AS dalam menjaga suku bunga stabil.

Baca Juga: Kilau emas masih memancar jelang sore hari ini

Fokus investor saat ini cenderung beralih ke The Fed karena mereka akan bertemu untuk kebijakan suku bunga pertama tahun ini pada 28-29 Januari mendatang. Suku bunga yang lebih tinggi akan mengangkat biaya dalam memegang non-yield bullion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×