kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas dunia anjlok 1% setelah sentuh US$ 1.568, ini penyebabnya


Rabu, 22 Januari 2020 / 05:39 WIB
Harga emas dunia anjlok 1% setelah sentuh US$ 1.568, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Warga menunjukkan emas batangan 25 gram. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pasar emas sebelumnya mendapat dukungan karena pasar saham global merosot akibat meningkatnya kekhawatiran tentang jenis baru virus corona di China.

Harga emas sudah naik lebih dari 6% sejak 6 Desember. Pada 8 Januari, emas menembus batas US$ 1.600 untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Baca Juga: Sore hari, kilau emas makin memudar

"Struktur bullish dalam emas belum berubah. Untuk mengubah tren itu, harga emas harus menembus level di bawah US$ 1.450 dulu," kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investors. Matousek juga bilang, harga emas akan didukung oleh kebijakan Federal Reserve AS dalam menjaga suku bunga stabil.

Baca Juga: Kilau emas masih memancar jelang sore hari ini

Fokus investor saat ini cenderung beralih ke The Fed karena mereka akan bertemu untuk kebijakan suku bunga pertama tahun ini pada 28-29 Januari mendatang. Suku bunga yang lebih tinggi akan mengangkat biaya dalam memegang non-yield bullion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×