Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Kontrak harga emas kembali melesat dan ditransaksikan mendekati harga rekor. Kondisi ini terjadi seiring dengan lemahnya data perekonomian AS sehingga meningkatkan permintaan emas.
Pagi tadi, kontrak harga emas naik 0,4% menjadi US$ 1.279,45 per troy ounce. Sebelumnya pada 17 September lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi di posisi US$ 1.282,97. Harga rekor tercipta setelah dolar melemah ke posisi terendah dalam lima minggu atas euro.
"Saat ini masih ada kekhawatiran mengenai data ekonomi AS apakah akan membaik atau malah sebaliknya. Investor banyak yang merasa skeptis dan memburu emas," kata Darren Heathcote, head of trading Investec Bank di Sydney.
Berdasarkan survei Bloomberg, harga emas akan terus melanjutkan harga rekornya pada minggu ini. Sekitar 16 dari 20 trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomber atau 80% menyatakan harga emas masih akan naik. Dua lainnya memprediksikan penurunan harga dan dua lain menjawab netral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News