Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diprediksi akan melanjutkan reli pada tahun depan. Hal tersebut akan berdampak baik bagi emiten tambang, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
“Walau harga Antam akhir-akhir ini tertekan oleh turunnya harga nikel, namun harga emas diperkirakan akan melanjutkan reli tahun depan. Dengan demikian, di akhir tahun ini investor sudah mulai mengantisipasi prospek Antam 2024. Menurut saya, ANTM diperikirakan akan berkisar Rp 2.000-Rp 2.200,” jelas Analis DFCX Futures Lukman Leong dalam keterangannya, Rabu (15/11).
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000 ke Rp 1.097.000 Per Gram, Rabu (15/11)
Sebelumny, Analis Morgan Stanley menyebut, sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli saham emas. Ini karena ketegangan di Timur Tengah yang disebabkan oleh perang Israel-Hamas, telah memicu kenaikan aset safe-haven emas seiring investasi pada logam mulia meningkat.
Reli tersebut memang telah melemah dan harga spot emas diperdagangkan pada US$1.949,89 per troi ons pada 9 November.
Khususnya, saham-saham emas berkinerja buruk di bawah harga emas sekitar 20% dalam tiga bulan terakhir, tulis analis bank investasi tersebut, dalam catatannya pada 2 November.
Hal ini memberikan "peluang untuk mendapatkan eksposur ke sektor ini," tambah analis Morgan Stanley.
Baca Juga: Kinerja Masih Bertumbuh, Begini Rekomendasi Saham ANTM dari Analis Berikut Ini