Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada hari Selasa (7/3) karena investor menunggu kesaksian gubernur Federal Reserve Jerome Powell nanti malam. Investor menunggu petunjuk jalur kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) selanjutnya.
Hari ini pukul 15.54 WIB, harga emas spot bergerak datar di US$ 1.846,37 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 1.851,60 per ons troi.
Harga emas turun dari puncak lebih dari dua minggu di US$ 1.858,19 per ons troi yang dicapai pada hari Senin. Tetapi, harga logam mulia ini berada di dalam kisaran sempit.
"Pencarian emas untuk memperpanjang kenaikan akan sangat dipengaruhi oleh petunjuk kebijakan potensial dari kesaksian Powell dan juga laporan gaji AS yang masuk," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity kepada Reuters.
Baca Juga: Turun Rp 1.000, Harga Emas Antam Hari Ini Ada di Rp 1.032.000 Per Gram, Selasa (7/3)
Jika data pekerjaan hari Jumat menunjukkan ketahanan signifikan di pasar tenaga kerja AS, makan ini akan membuka jalan bagi suku bunga AS yang lebih tinggi. Tan menambahkan skenario ini dapat menekan harga emas lebih lanjut.
Meskipun dikenal sebagai lindung nilai inflasi, emas bisa dihindari oleh investor saat suku bunga lebih tinggi. Pasalnya, emas tidak memberikan bunga sehingga investor bisa saja memilih untuk menaruh dana di instrumen surat utang.
"Harga emas telah mengalami resistance di sekitar US$ 1.860 minggu ini," tulis Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000 ke Level Rp 1.032.000 Per Gram, Selasa (7/3)
Kesaksian hawkish Powell dapat menghapus momentum bullish emas. Erlam memperkirakan, harga emas mungkin bergeser kembali ke posisi terendah sekitar US$ 1.780-US$ 1.800.
Di pasar fisik, nilai cadangan emas yang dipegang oleh konsumen utama China turun menjadi US$ 120,28 miliar pada akhir Februari dari US$ 125,28 miliar pada akhir Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News