kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Stagnan pada Kamis (9/2) Pagi, Investor Menimbang Komentar The Fed


Kamis, 09 Februari 2023 / 07:10 WIB
Harga Minyak Stagnan pada Kamis (9/2) Pagi, Investor Menimbang Komentar The Fed
ILUSTRASI. Harga minyak bertahan di level US$ 78 per barel pada perdagangan Kamis (9/2) pagi. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bertahan di level US$ 78 per barel pada perdagangan Kamis (9/2) pagi. Pukul 07.01 WIB, harga minyak west texas intermediate untuk pengiriman Maret 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 78,46 per barel, stagnan dibanding sehari sebelumnya yang ada di level US$ 78,47 per barel.

Harga minyak stabil di level US$ 78 per barel pagi ini setelah naik dalam beberapa hari terakhir, karena investor menimbang komentar baru dari pejabat The Federal Reserve dan data stok minyak dari EIA yang bervariasi (mixed).

Mengutip Bloomberg, The Fed menyatakan suku bunga harus terus naik, untuk meredam inflasi. Hal ini tentu akan menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan hambatan permintaan.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik 3 Hari Beruntun (8/2), WTI ke US$77,78 & Brent ke US$84,2

Di sisi lain, laporan EIA menunjukkan utilisasi kilang naik ke level tertinggi sejak Desember tahun lalu, sementara stok minyak mentah sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan. Persediaan di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma juga membengkak menjadi yang terbesar sejak Juli 2021.

Pasar minyak berfluktuasi sejak awal tahun karena investor mencari tanda-tanda rebound permintaan yang berkelanjutan dari China. Sejumlah pihak memperkirakan kenaikan permintaan China akan mendorong harga minyak ke atas US$ 100 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×