kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas cenderung stagnan setelah pernyataan The Fed


Jumat, 09 November 2018 / 08:34 WIB
Harga emas cenderung stagnan setelah pernyataan The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih bergerak di rentang sempit dengan kecenderungan menurun. Jumat (9/11) pukul 8.23 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.222,50 per ons troi, turun 0,21% ketimbang penutupan kemarin pada US$ 1.225,10 per ons troi.

Harga emas turun 0,88% dalam sepekan terakhir. Penurunan harga emas terjadi di tengah kenaikan tipis indeks dollar AS kemarin. "Harga emas sangat tergantung pada dollar dan suku bunga. Pasar menurun tipis di tengah suku bunga tetap. Harga akan turun lagi jika suku bunga naik," kata Ross Norman, chief executive officer Sharps Pixley kepada Reuters.

Meski bank sentral AS Federal Reserve memang sudah diperkirakan akan menahan suku bunga, pasar menunggu sinyal kenaikan bulan depan dan tahun depan.

Harga emas turun lebih dari 10% dari level tertinggi tahun ini. Investor lebih memilih dollar AS ketimbang emas sebagai safe haven di tengah perang dagang antara AS dan China. Apalagi, tren suku bunga acuan AS sedang naik. "Minat risiko pasar cenderung naik setelah pemilu sela AS," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×