kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Harga emas cenderung stagnan setelah pernyataan The Fed


Jumat, 09 November 2018 / 08:34 WIB
Harga emas cenderung stagnan setelah pernyataan The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih bergerak di rentang sempit dengan kecenderungan menurun. Jumat (9/11) pukul 8.23 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.222,50 per ons troi, turun 0,21% ketimbang penutupan kemarin pada US$ 1.225,10 per ons troi.

Harga emas turun 0,88% dalam sepekan terakhir. Penurunan harga emas terjadi di tengah kenaikan tipis indeks dollar AS kemarin. "Harga emas sangat tergantung pada dollar dan suku bunga. Pasar menurun tipis di tengah suku bunga tetap. Harga akan turun lagi jika suku bunga naik," kata Ross Norman, chief executive officer Sharps Pixley kepada Reuters.

Meski bank sentral AS Federal Reserve memang sudah diperkirakan akan menahan suku bunga, pasar menunggu sinyal kenaikan bulan depan dan tahun depan.

Harga emas turun lebih dari 10% dari level tertinggi tahun ini. Investor lebih memilih dollar AS ketimbang emas sebagai safe haven di tengah perang dagang antara AS dan China. Apalagi, tren suku bunga acuan AS sedang naik. "Minat risiko pasar cenderung naik setelah pemilu sela AS," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×