kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas bisa jatuh bila The Fed turunkan suku bunga


Sabtu, 27 Juli 2019 / 06:50 WIB
Harga emas bisa jatuh bila The Fed turunkan suku bunga


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase konsolidasi, harga emas cenderung turun bila The Fed menurunkan suku bunga acuan. Saat ini pelaku pasar tengah menanti keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya. 

Di mana, sinyal The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya akhir Juli 2019 semakin jelas, meskipun data ekonomi Negeri Paman Sam cenderung positif. 

Baca Juga: Prospek logam mulia kian kinclong, terangkat sikap dovish bank sentral

"Hal ini (konsilidasi) bisa berlaku minimal 1-3 bulan dan sudah berjalan memasuki minggu kelima atau sudah lebih dari satu bulan," kata President Commissioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo kepada Kontan, Jumat (26/7).   

Sutopo menegaskan, jika The Fed bisa menahan atau menangguhkan penurunan suku bunga acuan AS bulan ini, harga emas berpotensi naik kembali. Mengingat, saat ini harga logam mulia khususnya emas masih berkonsolidasi di atas level US$ 1.400 per ons troi. 

"Ada kemungkinan koreksi ke bawah pada high multi tahun di level US$ 1.360 per ons troi, dengan potensi buy untuk jangka panjang. Jika kenaikan FFR ditunda, emas akan bouncing ke level US$ 1.400 per ons troi, US$ 1.500 per ons troi," jelas Sutopo. 

Baca Juga: Harga Emas Menguat, Menanti Data Ekonomi AS

Secara teknikal, indikasi teknis, tren harga logam mulai berada di atas EMA 200,  Indikasi RSI memasuki fase Overbought. 

Menurutnya, semua indikasi dari oscilassi berada pada daerah overbought, di mana investor masih menunggu keputusan The Fed akhir bulan ini. Untuk itu, harga emas akan terkoreksi terlebih dahulu, "Kalau ingin masuk, posisi rekomendasinya short selling," tandasnya. 

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (26/7) harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange (Comex) tercatat naik 0,29% ke level US$ 1.431,70 per ons troi. Sedangkan untuk harga perak tercatat naik 0,36% ke level US$ 16,470 per ons troi.  

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 6.000

Adapun untuk harga logam mulia jenis paladium mencatatkan kenaikan sebanyak 0,08% ke level US$ 1.532 per ons troi. Sayangnya, harga platinum tidak mengikuti pergerakan rekan-rekannya yang lain, di mana pada perdagangan hari ini harga Platinum cenderung turun 0,24% ke level US$ 864,94 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×