kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas berpotensi naik jika ada tanda-tanda ekonomi AS melambat


Jumat, 13 Juli 2018 / 08:03 WIB
Harga emas berpotensi naik jika ada tanda-tanda ekonomi AS melambat


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga-harga komoditas yang turun sejak Rabu pekan ini mulai merangkak naik. Jumat (13/7) pukul 7.55 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.246,60 per ons troi.

Harga emas ini stagnan dari penutupan perdagangan kemarin. Rabu, harga emas turun 0,88% dalam sehari ke US$ 1.244,40 per ons troi. 

Rabu lalu, pasar saham dan komoditas tertekan setelah AS mengerek tensi perang dagang terhadap China. Harga emas mulai merambat naik pada hari Kamis.

Indeks dollar yang berpengaruh besar pada pergerakan harga emas masih terus menguat hingga hari ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 94,90.

Sepekan ini, indeks dollar AS terus melaju. Kenaikan nilai tukar dollar AS cenderung menekan harga emas. "Pasar emas kehilangan arah dan cenderung bergerak secara teknikal," kata Alasdair Macleod, kepala riset Goldmoney.com kepada Reuters.

Macleod memperkirakan, harga emas berpeluang naik tipis. "Ada tanda-tanda bahwa ekonomi AS mungkin sedikit melambat. Jika benar, Federal Reserve akan sedikit mengerem laju suku bunga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×