Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik pada hari Selasa seiring pelemahan nilai tukar dolar AS. Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,4% ke level US$ 1.804,71 per ons troi pada pukul 03.27 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi US$ 1.812,50 per ons troi.
Ahli strategi OCBC FX Christopher Wong bilang dolar AS melemah sejalan dengan meningkatnya risiko di tengah relaksasi aturan karantina China yang membantu penguatan harga emas.
China akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina mulai 8 Januari yang merupakan langkah besar menuju pelonggaran pembatasan sejak 2020.
Harga emas telah naik hampir US$ 200 sejak jatuh ke level terendah selama lebih dari dua tahun pada akhir September karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS telah meredupkan daya pikat dolar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis, Selish dengan Buyback Rp 100.000 per gram!
The Fed menurunkan laju kenaikan suku bunga secara bertahap menjadi 50 bps pada bulan Desember setelah empat kenaikan berturut-turut masing-masing 75 bps.
Namun, Ketua Fed Jerome Powell telah mengisyaratkan bank sentral AS akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun depan.
"Emas lebih lemah pada tahun 2022 di tengah pengetatan kebijakan moneter yang agresif, meningkatnya imbal hasil riil, dan penguatan dolar. Tetapi gelombang telah berubah ketika Fed beralih ke mode kalibrasi kebijakan," tambah Wong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News