Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot berupaya menguat setelah kemarin ditutup di bawah level US$ 1.800 per ons troi. Rapat Federal Reserve yang akan berlangsung hari ini dan esok menjadi agenda yang ditunggu pasar emas.
Selasa (27/7) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.797,89 per ons troi, menguat dari US$ 1.797,63 per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange turun ke US$ 1.801,10 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.803,40 per ons troi.
"Kekhawatirannya sekarang adalah bahwa kita akan mendapatkan petunjuk pertama, belum tentu kenaikan suku bunga tetapi pengurangan seperti apa yang dibayangkan Fed untuk neracanya. Hal ini bisa menjadi pemicu suku bunga untuk bergerak lebih tinggi," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets kepada Reuters.
Meir, mengatakan bahwa kemungkinan harga emas masih bisa bertahan dari penurunan lebih lanjut. Pasalnya, European Central Bank (ECB) masih dovish, The Fed juga masih akomodatif, dan stimulus fiskal yang besar serta inflasi yang lebih tinggi di AS.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Masih Terkoreksi, Selasa (27/7)
Baik ECB dan The Fed telah menunjukkan sinyal akan menjaga kebijakan moneter akomodatif untuk beberapa waktu.
Namun Han Tan, analis pasar di Exinity Group Committee yang menetapkan kebijakan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana pengurangan, emas dapat menguji posisi terendah Juni pada level US$ 1.750-US$ 1.770.
Penurunan harga emas terjadi meskipun dolar lebih lemah dan yield US Treasury turun tipis.
Baca Juga: Harga emas spot tergelincir ke bawah US$ 1.800 per ons troi walau dolar AS melemah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News