Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri logistik dan pengantaran, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX), mengurungkan rencana pemecahan nilai nominal saham atawa stock split. SAP Express sebenarnya telah mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan stock split pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Maret 2021 yang lalu.
Akan tetapi, SAPX memutuskan untuk membatalkan rencananya itu setelah melakukan diskusi lanjut oleh internal dan otoritas yang berwenang. "Melihat harga saham SAPX saat ini sudah cukup ideal maka kami membatalkan rencana pemecahan nominal saham (stock split) tersebut," ujar Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/6).
Sekadar informasi, RUPSLB sebenarnya telah menyetujui dan mengesahkan rencana stock split dengan rasio 1:4. Dengan kata lain, nilai nominal saham SAPX yang semula Rp 100 per saham akan dipecah menjadi Rp 25 per saham.
Baca Juga: Volume pengiriman Satria Antaran Prima (SAPX) naik hingga 30%
Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya diungkapkan, rencana stock split dipilih karena sejak melantai di bursa 3 Oktober 2018, transaksi saham SAPX dinilai tidak likuid. Diungkapkan juga, aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan manajemen SAPX sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Sekadar informasi, pada perdagangan hari ini Jumat (25/6) pukul 10.45 WIB saham SAPX berada di Rp 6.056 per saham. Harga tersebut turun 49,77% sejak awal tahun atau year to date (ytd). Akan tetapi sejak tiga bulan terakhir sahamnya naik 19,27%.
Baca Juga: Begini jurus Satria Antaran Prima (SAPX) memacu pendapatan tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News