kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.839   -274,00   -1,65%
  • IDX 5.999   -511,58   -7,86%
  • KOMPAS100 846   -83,08   -8,94%
  • LQ45 670   -64,22   -8,74%
  • ISSI 185   -16,40   -8,14%
  • IDX30 354   -33,08   -8,55%
  • IDXHIDIV20 430   -38,18   -8,16%
  • IDX80 96   -9,40   -8,92%
  • IDXV30 102   -8,86   -7,98%
  • IDXQ30 117   -10,41   -8,20%

Harga CPO naik setelah menyemplung dalam


Jumat, 05 Oktober 2012 / 14:39 WIB
Harga CPO naik setelah menyemplung dalam
ILUSTRASI. Saat ini, ada dua jenis layanan listrik yang disediakan oleh PLN, yaitu listrik prabayar dan pascabayar. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) dunia mencatatkan kenaikan pada hari ini (5/10). Pada penutupan sesi pagi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Desember tercatat naik 4,1% menjadi 2.448 ringgit atau US$ 802 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange, Kuala Lumpur.

Harga CPO tengah menuju penurunan mingguan sebesar 3,9% pada pekan ini setelah merosot 8,5% pada 2 Oktober lalu ke level terendah sejak November 2009.

Jika dilihat pergerakannya, harga CPO memang sudah turun 19% sejak akhir Agustus lalu seiring perlambatan ekonomi global yang memangkas tingkat permintaan CPO. Kondisi itu diperparah dengan peningkatan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia.

Meski demikian, "Permintaan CPO mulai membaik. Jika pasar stabil, maka buyer mau melakukan aksi beli," jelas Vijay Mehta, director commodity Links Pte di Singapura.

Sementara itu, analis Standard Chartered Plc Abah Ofon memprediksi, harga kontrak CPO akan rally ke level 3.250 ringgit pada akhir kuartal IV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×