Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) diprediksi akan berada di atas level 3.000 ringgit per metrik ton dalam beberapa bulan ke depan. Menurut Lee Yeow Chor, chairman of the Malaysian Palm Oil Council di Kuala Lumpur, lonjakan harga CPO itu akibat tingginya permintaan dan kecemasan akan tersendatnya suplai.
Lee menjelaskan, cuaca buruk dikhawatirkan akan memangkas tingkat suplai CPO dan minyak sayur lainnya.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 11.33 waktu Kuala Lumpur, harga crude palm oil naik 0,7% menjadi 3.382 ringgit per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Sementara, kontrak harga CPO untuk pengantaran Agustus diperdagangkan di level 3.378 ringgit per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News