kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Buyback Go Private Onix Capital (OCAP) Lebih Tinggi dari Harga Pasar


Jumat, 15 Desember 2023 / 10:24 WIB
Harga Buyback Go Private Onix Capital (OCAP) Lebih Tinggi dari Harga Pasar
ILUSTRASI. Harga buyback go private Onix Capital (OCAP) lebih tinggi dari harga pasar


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Onix Capital Tbk (OCAP) berencana melakukan go private. Emiten yang bergerak di bidang aktivitas konsultasi manajemen ini akan melakukan perubahan status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup termasuk rencana penghapusan pencatatan saham-saham dari Bursa Efek Indonesia.

Untuk itu, OCAP akan melakukan pembelian kembali alias buyback saham yang beredar di Masyarakat. OCAP akan melakukan pembelian kembali atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik/masyarakat (kurang dari 5%) sejumlah 32,78 juta saham atau sebesar 12% atas modal ditempatkan dan disetor penuh.

OCAP menetapkan harga pembelian kembali saham yaitu sebesar Rp 200 per saham. Harga tersebut lebih tinggi dari harga saham OCAP saat ini, di level Rp 159 per saham.

Baca Juga: Tak Ada Kegiatan Usaha, Onix Capital (OCAP) Akan Delisting dan Go Private

Jumlah dana yang akan digunakan pada pembelian kembali adalah sebanyak-banyaknya Rp 6,55 miliar. Biaya pembelian kembali saham akan berasal dari fasilitas pinjaman pemegang saham.

Saat ini, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dari OCAP dengan kepemilikan 122,94 juta atau setara 45%. Sisanya yakni dipegang oleh Djajusman Surjo Wijono sebanyak 95,62 juta atau setara 35%, yang juga menjadi pengendali OCAP.

Adapun alasan OCAP melakukan go private dikarenakan emiten ini  sudah tidak memiliki kegiatan usaha. Ditambah, sejauh ini  OCAP belum memiliki rencana usaha baru.  

Lebih lanjut, saham OCAP termasuk saham tidak aktif diperdagangkan di BEI karena saham OCAP disuspensi sejak tahun 2020 dan telah mencapai batas waktu masa suspensi 36 bulan pada tanggal 1 September 2023.

Baca Juga: Suspensi 30 Bulan, Onix Capital (OCAP) Berpotensi Delisting

“Perseroan belum dapat memulihkan keadaan dan oleh karena itu perseroan memutuskan melaksanakan rencana go private,”  tulis manajemen Onix Capital, Kamis (14/12).

Untuk memuluskan rencana go private, OCAP akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin, 22 Januari 2024 pukul 10.00 WIB bertempat di Jl. Alaydrus no. 84D, Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×