kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.175   32,40   0,45%
  • KOMPAS100 1.046   5,28   0,51%
  • LQ45 815   3,14   0,39%
  • ISSI 225   1,62   0,72%
  • IDX30 426   1,98   0,47%
  • IDXHIDIV20 506   2,68   0,53%
  • IDX80 118   0,60   0,51%
  • IDXV30 120   1,28   1,08%
  • IDXQ30 140   0,66   0,47%

Harga Bitcoin terjungkal 7% usai ukir posisi tertinggi sepanjang masa


Jumat, 22 Oktober 2021 / 11:11 WIB
Harga Bitcoin terjungkal 7% usai ukir posisi tertinggi sepanjang masa
ILUSTRASI. Harga Bitcoin pada Jumat (22/10/2021) sempat menyentuh US$ 62.060,40 atau merosot 7,33% dari harga tertinggi baru sepanjang masa US$ $66,974.77 yang tercipta Rabu (20/10) lalu.


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin terjungkal sekitar 7% ke level US$ 62.000 pada Jumat (22/10), setelah mengukir harga tertinggi baru sepanjang masa di dekat US$ 67.000.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Jumat sempat menyentuh US$ 62.060,40 atau merosot 7,33% dari harga tertinggi baru sepanjang masa US$ 66.974,77 yang tercipta Rabu (20/10) lalu.

Hanya, pada pukul 11.05 WIB, harga kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar itu menanjak ke US$ 63.218,87 atau turun 2,85% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Bagi beberapa analis, penurunan harga lebih seperti kemunduran jangka pendek dibanding awal penurunan yang berkepanjangan. 

Baca Juga: Gelombang bullish baru, usai harga Bitcoin ukir rekor tertinggi sepanjang masa

"Pemegang (bitcoin) jangka panjang tampaknya belum menjual, jadi ini kemungkinan hanya kemunduran jangka pendek," kata Lucas Outumuro, Head of Research IntoTheBlock, kepada CoinDesk.

Setelah empat hari reli harga Bitcoin yang solid, saatnya untuk mengatur ulang sebelum pendakian berikutnya, menurut Laurent Kssis, Direktur CEC Capital. "Pasar tetap bullish secara keseluruhan," ujarnya kepada CoinDesk.

Peluncuran ETF baru jadi katalis positif buat Bitcoin

Kay Khemani, Managing Director Spectre.ai, mengatakan, volatilitas ini sangat normal dalam aset apa pun yang telah reli secara signifikan selama berminggu-minggu untuk menembus level tertinggi baru sepanjang masa. 

“Keraguan pasti akan muncul karena investor dan trader sama-sama berusaha untuk mengunci keuntungan mereka sebelum kemungkinan batas resistensi di angka US$ 70.000,” kata Khemani kepada CoinDesk.

Baca Juga: Harga Ethereum melonjak 10%, melayang di dekat rekor tertinggi sepanjang masa




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×