Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Berita ETF BTC-spot tetap menjadi titik fokus, dengan investor sekarang mengharapkan persetujuan SEC.
"Jika sentimen ini terus berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan mengalami peningkatan hingga US$ 40.000 sebagai area resistennya dalam waktu singkat," paparnya.
Terlebih jika masing-masing perusahaan yang mendapat persetujuan, seperti BlackRock dan lainnya melakukan pembelian BTC, maka kemungkinan harga akan mengalami kenaikan lebih tinggi lagi.
"Tentu ini bisa narasi selanjutnya untuk bullrun BTC di masa mendatang dengan potensi kenaikan di atas US$ 50.000," lanjutnya.
Fqyieh menuturkan, kehadiran ETF Bitcoin dapat menjadi katalis penggerak bagi pasar kripto karena membuka pintu bagi investor yang sebelumnya enggan atau kesulitan masuk ke dalam pasar kripto. Ini dapat memperluas basis investor, meningkatkan likuiditas dan meningkatkan eksposur serta adopsi Bitcoin secara luas.
Dari berbagai katalis, ia melihat sentimen investor masih tetap optimistis. Fear & Greed Index melonjak tinggi di angka 72/100, memasuki zona "Greed". Terakhir kali posisi tersebut terjadi pada Mei 2022 lalu.
"Hal ini menunjukkan bahwa investor dan trader di pasar kripto saat ini semakin cenderung untuk mengambil risiko dan mencari keuntungan lebih besar," katanya.
Namun ia tetap mengingatkan, meski harga BTC masih memiliki potensi kenaikan yang signifikan, tetapi perlu diingat bahwa pasar kripto tetap sangat volatil, dan sentimen pasar dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, ia para pelaku pasar tetap disarankan untuk mengikuti perkembangan dengan cermat dan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Bagi para investor dengan pandangan jangka pendek, peningkatan harga saat ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan untuk mendapatkan profit yang optimal. Di sisi lain, bagi mereka yang merupakan investor baru dan berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, situasi ini juga dapat digunakan untuk secara teratur mengakumulasi aset kripto sambil tetap memonitor perkembangan pasar.
"Perlu diingat bahwa investor harus tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi potensi koreksi harga sebelum terjadinya kembali lonjakan nilai Bitcoin. Koreksi harga merupakan hal yang wajar dalam siklus pasar kripto," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News