kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.327   -43,00   -0,26%
  • IDX 7.562   58,39   0,78%
  • KOMPAS100 1.070   13,36   1,26%
  • LQ45 800   10,75   1,36%
  • ISSI 257   3,10   1,22%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 471   1,75   0,37%
  • IDX80 121   1,51   1,27%
  • IDXV30 123   0,57   0,46%
  • IDXQ30 132   0,35   0,27%

Harga Bitcoin Masih Menguat di Atas US$ 63.000, Cek Proyeksinya hingga Akhir Tahun


Selasa, 16 Juli 2024 / 21:32 WIB
Harga Bitcoin Masih Menguat di Atas US$ 63.000, Cek Proyeksinya hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Empat tahun sekali, dunia kripto dihebohkan dengan halving Bitcoin. Setelah halving, seperti di bulan Mei 2020, terjadi peningkatan besar-besaran pada transaksi BTC, yang didorong oleh bertumbuhnya adopsi dan keterlibatan komunitas. Tren ini membawa manfaat bagi keseluruhan lanskap kripto.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Menurut CME FedWatchtools, meskipun The Fed akan kembali mempertahankan suku bunganya pada FOMC 31 Juli, namun probabilitas penurunan suku bunga 25 bps atau 0,25% pada FOMC 18 September meningkat menjadi 91,2%.

Dengan demikian, Panji mengatakan bahwa pemotongan suku bunga menguntungkan aset berisiko, termasuk Bitcoin, dan diperkirakan akan memicu reli di pasar saham dan tradisional.

Beberapa perusahaan institusional memproyeksikan pemotongan suku bunga pada September dan akhir tahun karena inflasi mendingin. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Naik Imbas Upaya Pembunuhan Trump, Begini Proyeksinya

“Arus masuk besar ke ETF Bitcoin di AS dan global menunjukkan ketahanan pasar crypto dan minat institusional yang kuat, menjadi indikator positif untuk masa depan,” kata dia. 

Sementara itu, Panji menuturkan bahwa perdagangan ETF Bitcoin spot di AS mencatat minggu yang sukses. Berdasarkan data dari SoSoValue, pada Jumat (12/7), ETF Bitcoin spot AS mencatat arus masuk sebesar US$ 310 juta, menjadikannya arus masuk harian terbesar dalam 5 minggu terakhir. 

“Selama periode perdagangan 8-12 Juli, net inflow perdagangan ETF Bitcoin spot di AS melampaui US$ 1 miliar,” ungkapnya. 

Baca Juga: Pasar Kripto Belum Respons Positif Melandainya Data Inflasi AS

Panji memproyeksi, jika harga BTC bertahan di atas support US$ 64.000, maka dapat lanjut naik ke resistance selanjutnya di level US$ 69.000. Namun, apabila turun di bawah US$ 63.000, maka harga Bitcoin bisa kembali melemah ke posisi US$ 62.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×