kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Bitcoin jatuh ke US$ 60.000, tapi siap bangkit lewat 2 sentimen ini


Selasa, 16 November 2021 / 11:55 WIB
Harga Bitcoin jatuh ke US$ 60.000, tapi siap bangkit lewat 2 sentimen ini
ILUSTRASI. Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Selasa (16/11/2021) sempat menyentuh US$ 60.396,24, posisi yang tak pernah terlihat sejak 6 November lalu. REUTERS/Edgar Su


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin jatuh ke level US$ 60.000 pada Selasa (16/11). Pembaruan jaringan blockchain Taproot yang sangat dinanti-nantikan tidak banyak memberikan entakan langsung ke pasar.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Selasa (16/11) sempat menyentuh US$ 60.396,24, posisi yang tak pernah terlihat sejak 6 November lalu.

Hanya, pada pukul 11.50 WIB, harga Bitcoin merangkak naik ke US$ 61.309,65. Tapi, angka ini merosot 6,77% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Sentimen Taproot sempat membawa Bitcoin menembus US$ 66.000 pada Senin (15/11), level yang tidak tampak semenjak 11 November lalu.

Baca Juga: Taproot meluncur, harga Bitcoin menanjak

Hanya, ada katalis yang bisa mendorong harga Bitcoin, yakni peluncuran VanEck Bitcoin Strategy ETF pada Selasa (16/11) waktu AS, exchange-traded fund berjangka bitcoin pertama sejak debut ETF besutan ProShares dan Valkyrie.

“Minggu ini kita melihat ETF bitcoin berjangka lain mulai diperdagangkan, dan arus masuk akan berbicara,” kata Matt Blom, Head of Sales Eqonex, seperti dikutip CoinDesk. “Permintaan yang kuat bisa membawa harga Bitcoin ke US$ 70.000”.

Yang jadi pendorong harga aset kripto terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar tersebut adalah inflasi AS.

"Bersiap untuk tingkat inflasi jangka panjang yang lebih tinggi, tetapi bukan inflasi yang tidak terkendali, yang merupakan latar belakang yang sangat buruk bagi masyarakat," ujar Jeff Dorman, Head of Investment Arca Funds.

"Tetapi, latar belakang yang sangat baik untuk kekuatan berkelanjutan di semua aset berisiko, seperti aset digital,” imbuhnya, seperti dilansir CoinDesk.

Selanjutnya: Harga Bitcoin stabil, ada potensi kenaikan lebih lanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×