kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga Bitcoin Diproyeksi Naik ke Level US$120.000 di Kuartal I-2025


Jumat, 27 Desember 2024 / 19:36 WIB
Harga Bitcoin Diproyeksi Naik ke Level US$120.000 di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Bitcoin nampaknya akan kembali meroket. Pemerintahan Donald Trump di awal tahun depan akan membawa Bitcoin ke level atas US$100.000.?


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bitcoin (BTC) diproyeksi akan segera kembali ke jalur positif. Dimulainya pemerintahan Donald Trump di awal tahun depan akan membawa Bitcoin ke level atas US$100.000.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur memandang bahwa Bitcoin memiliki peluang besar untuk kembali ke tren positif di atas US$100.000. Salah satu pemicu utamanya ialah arus masuk institusional yang masif setelah persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC, yang dipimpin oleh BlackRock.

Fyqieh menjelaskan, produk ETF Bitcoin membuka akses yang lebih luas bagi investor tradisional, yang secara signifikan dapat meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai digital.

Selain itu, kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump yang baru, termasuk rencana menciptakan cadangan Bitcoin strategis nasional, dapat menambah daya tarik Bitcoin sebagai aset strategis.

Baca Juga: Bitcoin Terkoreksi di Bawah US$ 100.000, Bagaimana Arah Pergerakan Selanjutnya?

Ditambah dengan adanya pembentukan Dewan Penasihat Presiden kripto, kebijakan Trump mengirimkan sinyal kuat kepada pasar global bahwa AS siap memimpin dalam adopsi dan inovasi kripto. Bitcoin dapat kembali mencetak titik tertinggi baru, terutama dengan perkiraan bahwa Kongres AS yang pro-kripto akan mendorong regulasi yang lebih ramah pada 2025.

Fyqieh turut melihat sentimen positif dari prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed hingga 50 basis poin pada tahun depan. Likuiditas yang lebih longgar diharapkan dapat menjadi katalis tambahan untuk mendorong Bitcoin kembali melewati level psikologis US$100.000.

‘’Secara teknis, Bitcoin menunjukkan kekuatan di level support $94.000, dengan volume perdagangan harian yang stabil di atas US$47 miliar. Dengan fundamental yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Bitcoin memiliki semua elemen untuk melanjutkan tren bullish dalam waktu dekat,’’ jelas Fyqieh kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).

Menurut Fyqieh, pergerakan Bitcoin akan cenderung menguat di kuartal I-2025, dengan potensi mencapai US$120.000. Optimisme ini didorong oleh beberapa faktor fundamental yang saling mendukung.

Kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump, termasuk rencana menciptakan cadangan Bitcoin strategis nasional dan pengesahan undang-undang kripto seperti FIT21, memberikan katalis positif bagi sentimen pasar. Seperti diketahui, Trump akan dilantik mulai 20 Januari 2025.

Selain itu, kejelasan regulasi di bawah kepemimpinan Paul Atkins sebagai Ketua SEC, yang dikenal ramah terhadap kripto, juga dapat meningkatkan kepercayaan investor institusional.  BlackRock, misalnya, telah memperkuat eksposur kripto mereka melalui ETF Bitcoin, dengan total aset kelolaan (AUM) lebih dari US$9 triliun.

Fyqieh melanjutkan, tekanan pada pasokan Bitcoin akibat pengurangan imbalan penambangan dan meningkatnya permintaan institusional juga dapat menciptakan kondisi yang mendukung tren bullish.

Efek halving Bitcoin pada April 2024 lalu, yang mengurangi hadiah penambangan dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC, secara historis telah mendorong kenaikan harga signifikan beberapa bulan setelah peristiwa tersebut.

Data masa lalu menunjukkan bahwa harga Bitcoin biasanya melonjak hingga 200-300% dalam periode 12-18 bulan setelah halving. Proyeksi ini memberikan dasar kuat untuk prediksi kenaikan harga aset bitcoin di awal 2025.

‘’Dengan kombinasi efek halving, dukungan regulasi, dan kondisi pasar yang menguntungkan, Bitcoin diperkirakan akan menguat di kuartal I-2025, menandai awal yang positif untuk pasar kripto di tahun mendatang,’’ pungkas Fyqieh.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Bervariasi Kamis (26/12): Dow Catat Kenaikan 5 Hari Beruntun

Selanjutnya: Alex Denni Dinilai Menjadi Korban Kriminalisasi di Kasus PT Telkom

Menarik Dibaca: Investasi Saham Syariah Kian Populer, Ini 6 Keunggulannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×