kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga bitcoin dan ethereum terjun bebas, ini dua penyebabnya


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:56 WIB
Harga bitcoin dan ethereum terjun bebas, ini dua penyebabnya
ILUSTRASI. Pada Rabu (19/5/2021), harga bitcoin dan ethereum membukukan penurunan harian terbesar sejak Maret tahun lalu.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga mata uang kripto terjun bebas. Pada Rabu (19/5/2021), harga bitcoin dan ethereum membukukan penurunan harian terbesar sejak Maret tahun lalu. 

Data Reuters menunjukkan, akibat penurunan ini, kerugian dalam kapitalisasi pasar untuk seluruh sektor cryptocurrency mendekati US$ 1 triliun.

Harga bitcoin turun menjadi US$ 30.066, terendah sejak akhir Januari. Terakhir turun 22% menjadi US$ 33.502. Dapat dikatakan, mata uang kripto paling populer ini membukukan kerugian satu hari terbesar sejak Maret 2020.

Sementara, harga ethereum jatuh ke level US$ 1.850, level terendah sejak akhir Januari. Terakhir, harga mata uang kripto ini turun 28% ke posisi US$ 2.439. Kerugian satu hari ethereum adalah yang terbesar sejak Maret tahun lalu.

Baca Juga: Resmi sudah! China melarang perdagangan mata uang kripto

Penurunan tajam sejumlah mata uang kripto terjadi setelah China melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan cryptocurrency.

Pemerintah China juga memperingatkan investor akan bahaya perdagangan kripto yang spekulatif.

Melansir Reuters, peraturan itu adalah upaya terbaru China untuk menekan pasar perdagangan digital yang sedang berkembang. Di bawah larangan tersebut, lembaga semacam itu, termasuk bank dan saluran pembayaran online, tidak boleh menawarkan klien layanan apa pun yang melibatkan mata uang kripto, mulai pendaftaran, perdagangan, kliring, dan penyelesaian transaksi.  

Baca Juga: Bitcoin merosot di bawah US$ 40.000 setelah pembatasan transaksi crypto baru China

"Baru-baru ini, harga mata uang kripto telah meroket dan anjlok, dan perdagangan spekulatif mata uang kripto telah pulih, secara serius melanggar keamanan properti orang dan mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan normal," demikian pernyataan resmi tiga badan industri China.

China telah melarang pertukaran mata uang kripto dan penawaran koin, akan tetapi tidak melarang individu untuk memegang mata uang kripto.

Selain itu, penurunan harga mata uang digital sudah terjadi sejak pekan lalu. Pada waktu itu, CEO Tesla ELon Musk mengatakan, Tesla akan berhenti menggunakan bitcoin sebagai pembayaran, karena masalah lingkungan tentang penggunaan energi yang boros untuk memproses transaksi.

Baca Juga: Bitcoin mengalami hari roller-coaster, terempas ke level US$ 30.000

Musk mengecam jumlah energi "gila" yang digunakan untuk menghasilkan bitcoin.

Ia pun menyatakan penolakannya yang tiba-tiba terhadap cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang bermasalah dengan lingkungan.

Selanjutnya: Ada Bitcoin, Ethereum, Degocoin dll, ini penjelasan dan jenis mata uang kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×