kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Harga Bitcoin (BTC) Melemah di Juni, Investor Bisa Lirik XRP hingga TON


Sabtu, 31 Mei 2025 / 06:00 WIB
Harga Bitcoin (BTC) Melemah di Juni, Investor Bisa Lirik XRP hingga TON
ILUSTRASI. Bulan Juni kerap menjadi masa sulit bagi aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), tercermin dari koreksi harga yang kembali terjadi tahun ini. REUTERS/Benoit Tessier/Illustration


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Juni kerap menjadi masa sulit bagi aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), tercermin dari koreksi harga yang kembali terjadi tahun ini.

Per Jumat (30/5) pukul 20.35 WIB, harga BTC berada di US$ 105.560, terkoreksi 2,40% dalam 24 jam terakhir dan melemah 3,44% dalam sepekan. Ethereum pun turun 3,54% ke US$ 2.587, menurut data Coinmarketcap.

Baca Juga: Bulan Juni Kinerja Bitcoin dan Ethereum Muram, Ada Koin yang Menarik?

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan bahwa secara historis, bulan Juni memang cenderung lemah bagi kripto.

Berdasarkan data 2013–2024, rata-rata imbal hasil BTC di Juni berada di kisaran -0,3% hingga -0,5%, sedangkan ETH lebih dalam, yakni -6% hingga -7%.

“Pola musiman ini mencerminkan kecenderungan aksi ambil untung yang meningkat saat awal musim panas,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/5).

Meski begitu, struktur grafik harian masih menunjukkan pola higher high dan higher low, menandakan tren naik jangka menengah tetap terjaga.

Indikator RSI masih berada di atas 50, meskipun mendekati zona overbought, mengindikasikan potensi koreksi wajar sebesar 5%–10%.

“Beberapa analisis memperkirakan pullback sehat sebesar -8% dari level puncak terbaru di US$ 110.000, sebelum tren naik kembali berlanjut,” imbuh Fyqieh.

Baca Juga: Harga Bitcoin Masih Bullish Meski Terkoreksi 10%

Faktor Makro dan Alternatif Koin

Dari sisi makro, prospek kripto 2025 akan sangat dipengaruhi arah inflasi dan kebijakan The Fed. Pasar menanti pertemuan FOMC pada 17–18 Juni dengan ekspektasi pivot dovish di akhir tahun.

Konsensus saat ini memperkirakan penurunan suku bunga baru akan terjadi mulai kuartal IV-2025, kemungkinan September.

Mengantisipasi tren bearish musiman, Fyqieh menyarankan investor melirik beberapa aset alternatif.

Salah satunya adalah XRP, yang mendapatkan sentimen positif dari rencana Webus International Limited.

Perusahaan mobilitas asal China ini akan menggalang dana non-ekuitas senilai US$ 300 juta untuk membentuk cadangan strategis dalam bentuk XRP, guna mendukung sistem pembayaran lintas negara pada layanan travel premiumnya.

“Ini mencerminkan meningkatnya minat korporasi terhadap XRP dan jaringan Ripple (XRPL) sebagai lapisan penyelesaian global,” kata Fyqieh. Ia memproyeksikan harga XRP bisa naik hingga US$ 2,76 bulan ini.

Baca Juga: Pakistan Resmi Bentuk Cadangan Strategis Bitcoin, Ikuti Jejak Amerika Serikat

Coinbase dan Toncoin

Coinbase juga menjadi sorotan setelah memperluas jam perdagangan kontrak futures BTC dan ETH menjadi 24 jam sehari sejak 30 Mei, melalui entitas terregulasi Coinbase Financial Markets.

Bursa ini juga menambahkan kontrak futures untuk Solana (SOL), XRP, Cardano (ADA), dan Hedera (HBAR).

“Peluncuran produk futures umumnya dipandang sebagai indikator legitimasi dan dapat meningkatkan eksposur serta kepercayaan investor,” jelas Fyqieh.

Adapun Toncoin (TON) mendapat dorongan dari kabar bergabungnya mantan eksekutif Visa, Nikola Plecas, ke TON Foundation sebagai VP of Payments.

Baca Juga: Cara Jual Beli Bitcoin dan Aset Kripto Lain lewat Indodax untuk Pemula

Fokus utamanya adalah integrasi TON ke dalam ekosistem Telegram, yang memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif.

Harga TON pun melonjak hampir 16% dalam satu hari, menembus zona resistensi US$ 3,20–US$ 3,30. Per Jumat (30/5), harga TON bertahan di level US$ 3,31.

“Kenaikan ini mencerminkan optimisme terhadap percepatan adopsi TON di sektor pembayaran digital,” pungkas Fyqieh.

Selanjutnya: Gaji 13 PNS Dibayar Mulai Senin 2 Juni, Cek Rincian Gaji & Tunjangan ASN 2025

Menarik Dibaca: Oppo A58 Harga Mei 2025, Smartphone Andalan Anak Muda yang Suka Foto Selfie!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×