kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga bisa naik lebih dari 2.500%, bagaimana prospek investasi sneakers?


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 06:15 WIB
Harga bisa naik lebih dari 2.500%, bagaimana prospek investasi sneakers?


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sneakers sudah tak lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa orang telah menjadikan sneakers sebagai bagian dari gaya hidupnya. Namun, siapa sangka sneakers mampu menjadi barang investasi yang menarik?

Hingga pertengahan tahun 2019, akun instagram @investsneaker telah mendata sembilan tipe sneakers yang mengalami kenaikan harga paling tinggi. Sneakers dengan merek Nike, Adidas, dan New Balance ini rata-rata mencatat kenaikan harga di atas 200%.

Berdasarkan data dari investsneaker, kenaikan harga tertinggi dialami oleh sneakers Nike dengan tipe Air Jordan 5 yang berkolaborasi dengan The Trophy Room. Harga pasaran awal dari sneakers ini berada adalah US$ 200. Namun, kenaikan harganya saat ini telah mencapai 2.506% dengan harga resell di US$ 5.213.

Salah satu kolektor sneakers Anugrah Aditya mengatakan bahwa sebenarnya investasi pada sneakers bukanlah sesuatu yang mudah. Menurut dia, orang-orang yang berinvestasi pada sneakers perlu diawali dengan kesukaan atau hobi mengoleksi sneakers. “Jangan tujuan awalnya beli sneakers untuk investasi karena perlu hobi juga untuk menikmatinya,” ujar Anugrah.

Baca Juga: Berkat kanal digital, Nike kantongi pendapatan US$ 10,66 miliar di kuartal I-2019

Kolektor yang sudah mengoleksi sneakers sejak bangku sekolah dasar ini menyebutkan perlu ada pengetahuan yang lebih untuk berinvestasi sneakers. Karena tidak semua sneakers bisa menjadi barang investasi. Ia mengatakan bahwa sneakers yang bisa menjadi barang investasi ialah sneakers yang punya nilai historisnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh reseller @hotsaucesneakers yang juga kolektor Renato Sanyoto. Renato bilang bahwa saat ini banyak orang-orang yang berinvestasi sneakers hanya mengincar keuntungan. Padahal, ia menuturkan perlu adanya edukasi dari tiap jenis sepatu. “Bagi saya kalau tidak diiringi dengan knowledge dan passion for the culture, sulit untuk masuk ke pasar sneakers,” ujar Renato.

Untuk saat ini, Anugrah mengatakan bahwa jenis sneakers yang memiliki nilai investasi ialah Nike Air Jordan 1 dan Adidas Yeezy. Dia mengatakan bahwa tingginya kenaikan harga pada sepatu Nike Air Jordan 1 adalah nilai historis yang menempel.

Dia bilang Nike Air Jordan 1 identik dengan sepatu yang dipakai Michael Jordan saat pertama kali. Sedangkan untuk Adidas Yeezy bernilai tinggi karena menjadi produk kolaborasi dengan rapper Kanye West. “Ketika sepatu dikolaborasikan dengan fashion designer atau fashion brand harganya bisa naik,” ujar Anugrah.

Baca Juga: Melihat sneaker hi-tech Nike Air Vapormax 2019 Utility




TERBARU

[X]
×