kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bictoin, Dogecoin dll Turun Hari ini (21/3), Cek Prospeknya Usai Fed Rate Naik


Senin, 21 Maret 2022 / 07:27 WIB
Harga Bictoin, Dogecoin dll Turun Hari ini (21/3), Cek Prospeknya Usai Fed Rate Naik
ILUSTRASI. Harga Bictoin, Dogecoin dll Turun Hari ini (21/3), Cek Prospeknya Usai Fed Rate Naik


Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Dogecoin, Shiba Inu kembali tren melemah setelah pengumuman kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Berikut prospek harga uang kripto seperti Bitcoin dll setelah pengumuman kenaikan bunga The Fed.

Pada perdagangan Senin 21 Maret 2022 pukul 7.14 WIB, Coinmarketcap mencatat penurunan harga Bitcoin (BTC). Harga uang kripto Bitcoin / BTC yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 41.375,81. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin / BTC turun 1,94%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin / BTC naik 9,62%

Selain BTC, harga uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap masih tren turun. Harga Ethereum / ETH (market cap terbesar kedua) di level US$ 2.867,82 turun 2,93% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum / ETH naik 14,29%.

Harga Tether / USDT (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, turun 0,01% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether / USDT naik 0,02%.

Harga Binance Coin / BNB (market cap terbesar keempat) di level US$ 391,36 turun 2,18% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin / BNB naik 8,57%.

Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 0,9997 naik 0,01% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin tak berubah.

Sementara itu, harga Dogecoin / DOGE yang populer karena Elon Musk turun 3,56% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 0,1192. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin naik 6,92%.

Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu (SHIB) turun 4,26% dalam 24 jam terakhir menjadi 0,00002311. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu naik 7,45%.

Baca Juga: Pasar Kripto Konsolidasi, Frekuensi Trading Harian Masih Stabil

Sementara itu, The Fed akhirnya menaikan suku bunga untuk pertama kali dalam lebih tiga tahun terakhir pada Kamis (17/3). Kenaikan bunga The Fed ini sempat mengkhawatirkan pasar kripto, namun ketika keluar justru disambut suka cita yang menguat.

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 bps dan mengisyaratkan beberapa kenaikan lagi di tahun 2022. Kenaikan bunga The Fed tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed semula dipandang negatif oleh investor, namun, ternyata kini justru berbalik arah. Menurutnya, kenaikan suku bunga mungkin bukan lagi menjadi berita bearish untuk kripto dalam jangka panjang.

Investor dinilai tidak akan terkejut lagi dengan arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Pasalnya, The Fed sudah membeberkan jumlah kenaikan bunga acuan yang akan dilakukan pada tahun ini.

“Market tampaknya telah menerima berita tersebut dengan tenang. Harga Bitcoin memang sempat turun sekitar 3% segera setelah berita tersebut keluar, tetapi dengan cepat pulih dan saat ini diperdagangkan masih di angka US$ 40.000,” kata Afid kepada Kontan.co.id, Jumat (18/3).

Baca Juga: Level Konsolidasi Menyempit, Simak Potensi Arah Bitcoin ke Depan

Kemudian, respons pasar yang tenang terhadap kenaikan suku bunga, mungkin menunjukkan bahwa keputusan The Fed tidak terbukti menjadi pendorong utama pergerakan kripto saat ini. Apalagi, kini sudah banyak investor institusi, baik perusahaan dan pemerintah yang masuk dalam industri aset kripto, sehingga membuat market memiliki pondasi yang lebih kuat.

Menurutnya, ini juga bentuk respons investor terhadap kebijakan Presiden AS, Joe Biden yang 'ramah' terhadap kripto. Seperti yang diketahui AS merupakan basis pelaku pasar kripto terbesar sejauh ini. Alhasil, investor bisa lebih percaya terhadap market secara jangka panjang.

Di satu sisi, nilai dolar AS pun terpantau akan berkonsolidasi setelah meroket dalam beberapa waktu terakhir. Afid meyakini hal tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan aset kripto ke depan, mengingat aset kripto dan dolar AS memiliki korelasi negatif.

Meski begitu, investor masih berhati-hati. Secara umum, market tengah berkonsolidasi setelah dirundung banyak sentimen dalam beberapa terakhir. Perkembangan konflik berkelanjutan di Ukraina juga akan mempengaruhi keputusan investor.

“Investor sebaiknya tidak berpuas diri dulu. Dalam jangka pendek, pasar kripto terlihat masih volatil seiring sikap pelaku pasar yang belum maksimal untuk trading dan memasukan dananya imbas dari isu geopolitik dan sikap Bank Sentral Eropa,” kata Afid.

Itulah prospek harga uang kripto seperti Bitcoin pada periode mendatang. Ingat, investasi uang kripto sangat berisiko, kenali dahulu semua risikonya sebelum Anda berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×