Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
BRIDanareksa Sekuritas juga merekomendasikan beli saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp 3.300 dan jual (sell) saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan target harga Rp 3.400.
Namun, risiko dari rekomendasi di sektor ini adalah pembalikan harga batubara global di kuartal ketiga 2021 dari level tertingginya saat ini, seiring dengan rencana pemerintah China untuk mendinginkan harga batubara serta meningkatkan pasokan dari negara-negara produsen.
Baca Juga: IHSG melemah 0,43% pada Jumat (4/6), masih melesat 3,70% dalam sepekan
Sementara itu, Analis Henan Putihrai Sekuritas Meilki Darmawan masih menjadikan saham PTBA sebagai pilihan utama untuk sektor batubara.
Rekomendasi ini diambil dengan mempertimbangkan banyaknya penjualan batubara Bukit Asam ke pasar domestik yang lebih stabil dibandingkan peers-nya, yakni ADRO dan ITMG, dimana lebih dari 50% pendapatan ADRO dan ITMG mengandalkan penjualan ekspor.
Mengacu pada laporan keuangan, PTBA mengempit pendapatan senilai Rp 3,99 triliun per kuartal pertama 2021, dimana sebanyak Rp 2,59 triliun atau setara 65% merupakan hasil penjualan ke pasar domestik. “Rekomendasi beli untuk PTBA dengan target harga di harga Rp 2.700,” terang Meilki, Jumat (4/6).
Selanjutnya: Kejar kenaikan penjualan, begini strategi Semen Indonesia (SMGR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News