Reporter: Rika Theo, Bloomberg |
BEIJING. Harga acuan batubara thermal China jatuh hingga ke titik terendah sejak 2009. Harga batubara China ini sudah merosot salama 12 minggu berturut-turut.
Menurut Asosiasi Distribusi dan Transportasi Batubara China hari ini, harga batubara berkalori 5.500 kal per kg yang diperdagangkan di pelabuhan Qinhuangdao itu anjlok ke kisaran harga 630 yuan (US$ 97) hingga 635 yuan per metrik ton kemarin (29/7).
Nilai tengah harga kisaran tersebut lebih rendah 0,8% dibandingkan nilai tengah harga sepekan lalu sehingga menjadi harga terendah sejak 19 Oktober 2009.
Hasil produksi listrik bulan Juni di China tak bergerak dari angka tahun lalu akibat di kuartal dua lalu ekonomi China tumbuh paling lambat dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, musim hujan menyebabkan pembangkit listrik tak membutuhkan terlalu banyak batubara karena pembangkit dapat digerakkan dnegan tenaga air. Tak heran, permintaan batubara untuk bahan bakar pembangkit yang menyumbang 80% dari kebutuhan batubara China juga merosot.
Persediaan batubara di Qinhuangdao menurun 0,9% dari sepekan lalu yang berjumlah 8,47 juta ton. Pelabuhan ini mendistribusikan sepatuh kebutuhan barubara domestik China melalui laut.
Sementara itu, harga kontrak batubara di bursa Newcastle kembali menanjak di akhir pekan lalu (27/7) menjadi US$ 90,80 per metrik ton, dari US$ 90,25 di haru sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
