kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga batubara bertahan di level tertingginya, apa pendapat analis?


Jumat, 20 Desember 2019 / 18:09 WIB
Harga batubara bertahan di level tertingginya, apa pendapat analis?
ILUSTRASI. Tongkang batubara digambarkan saat mereka antri untuk menarik sepanjang sungai Mahakam di Samarinda, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, 31 Agustus 2019. Foto diambil 31 Agustus 2019.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Noverius Laoli

Ibrahim menambahkan industrial product di China yang mengalami peningkatan sehingga membutuhkan import batubara lebih tinggi.

Di sisi lain, meskipun banjir sentimen positif, isu lingkungan masih jadi bayang-bayang gelap akan pertumbuhan batu bara. Adanya permintaan global terkait pengurangan penggunaan batubara untuk PLTU dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan akan jadi sentimen pemberat bagi harga batubara bahkan hingga tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Mendorong perkembangan komoditas perkebunan melalui Bun Awards

Pada 2020 yang bertepatan dengan pemilu AS, nasib hargabatu bara juga turut dipertaruhkan. Pasalnya Ibrahim nilai, jika Trump kembali memenangkan pemilu tahun depan harga batubara kemungkinan akan kembali tertekan disebabkan oleh adanya perlambatan ekonomi global dan China yang menghentikan import batubara.

Bayang-bayang perang dagang yang masih jauh dari kata selesai juga dapat jadi sentimen kurang baik bagi harga batu bara. Jika pada perjanjian tahap kedua nanti kesepakatan akan hak intelektual tidak tercapai, bisa jadi tensi perang dagang akan kembali memanas.

Baca Juga: Garda Tujuh Buana (GTBO) terus kawal proyek tambang emas di Sudan

Tahun depan Ibrahim nilai jika Trump terpilih lagi, hargabatu bara akan ada di kisaran US$ 50-US$70. Sementara di penghujung tahun ini, Ibrahim nilai kemungkinan pekan depan harga batu bara akan terkoreksi seiring dengan akan dirilisnya data PDB final Amerika yang diprediksikan hasilnya positif serta dapat menyokong penguatan dollar. Ibrahim sebut harga batu bara di akhir tahun akan di tutup di US$65.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×