kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.360   0,00   0,00%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Harga Aluminium Naik Senin (10/2), Setelah Trump Mengumumkan Tarif Impor Baru di AS


Senin, 10 Februari 2025 / 21:24 WIB
Harga Aluminium Naik Senin (10/2), Setelah Trump Mengumumkan Tarif Impor Baru di AS
ILUSTRASI. Pekerja Inalum mendata aluminium ingot di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga aluminium di London naik pada Senin (10/2). Sementara tembaga yang diperdagangkan di bursa Comex AS memperlebar premiumnya terhadap patokan London setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium.

Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One pada Minggu (9/2) dalam perjalanannya ke pertandingan NFL Super Bowl di New Orleans, Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif logam baru pada Senin.

Baca Juga: Trump Sebut AS Mungkin Kehilangan Kesabaran dengan Kesepakatan Gencatan Senjata

Melansir Reuters, harga aluminium kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3% menjadi US$2.635 per ton dalam perdagangan resmi.

Kontrak ini sempat menyentuh level tertinggi dalam dua minggu di angka $2.651 pada Jumat.

AS sangat bergantung pada impor aluminium, terutama dari Kanada. Harga aluminium primer di AS didasarkan pada patokan LME ditambah dengan premi Midwest, yang belakangan ini meningkat dan terakhir berada di angka US$0,305 per pon, tertinggi sejak Juli 2022.

"Tarif ini akan menyebabkan harga aluminium di AS meningkat, yang menjadi risiko signifikan bagi kenaikan premi Midwest AS tahun ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya bagi konsumen di AS," kata Ewa Manthey, analis komoditas di ING.

Baca Juga: Trump: Tarif Timbal Balik AS Akan Disesuaikan dengan Tarif Negara Lain

Trump menambahkan bahwa selain pernyataan pada Senin, ia akan mengumumkan tarif timbal balik pada Selasa atau Rabu yang akan berlaku hampir seketika.

Dengan menerapkannya ke semua negara dan menyamakan tarif dengan yang dikenakan oleh setiap negara terhadap AS.

Sementara itu, tembaga patokan LME stabil di US$9.408 per ton dalam aktivitas resmi, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 November di angka US$9.530.

Di sisi lain, kontrak tembaga berjangka Comex AS yang paling aktif naik 1,5% menjadi US$4,658 per pon, tertinggi sejak 30 September, dengan premi yang tidak biasa tinggi terhadap harga LME sebesar $830 per ton.

Premi ini lebih rendah pada akhir Mei 2024, ketika harga tembaga Comex mencapai rekor tertinggi US$5,1985 per pon akibat short squeeze.

Baca Juga: Trump Makin Ngotot Jadikan Kanada Sebagai Negara Bagian AS ke-51

Di mana pihak-pihak dipaksa membeli kembali posisi short mereka dengan kerugian atau menyerahkan tembaga fisik untuk menutupnya.

Stok tembaga di CME telah meningkat sejak kejadian tersebut dan saat ini berada di level tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Di LME, seng turun 0,3% menjadi US$2.832 per ton, timbal turun 0,4% menjadi US$1.986, timah naik 0,2% menjadi US$31.175, dan nikel turun 0,7% menjadi US$15.640.

Selanjutnya: 4 Platform Crypto Terbaik, Pilihan Para Investor

Menarik Dibaca: 4 Platform Crypto Terbaik, Pilihan Para Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×