kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harapan perundingan dagang AS-China memudar, emas menembus level tertinggi pekan ini


Kamis, 10 Oktober 2019 / 08:47 WIB
Harapan perundingan dagang AS-China memudar, emas menembus level tertinggi pekan ini
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A gold bar carrying the Euro sign is seen during the European Central Banks Euro Exhibition organised by the Romanias Central Bank in Bucharest, Romania, March 10, 2011. REUTERS/Bogdan Cristel/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke puncak satu pekan pada hari Kamis (10/10). Meredupnya harapan kemajuan pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China yang tengah berlangsung membuat pasar saham tertekan dan mendorong investor beralih ke aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, pukul 8.35 WIB, emas pasar spot ke US$ 1.510,04 per ons troi atau menguat 0,30%. Sedangkan, emas berjangka pengiriman Desember 2019 ke US$ 1.514,80 per ons troi atau menguat 0,13%.

Baca Juga: Trending Topics: Harga emas naik - Kejutan Kaesang saat wisuda

Asal tahu, bursa saham Asia terkoreksi dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1%. South China Morning Post melaporkan, delegasi berencana meninggalkan Washington pada hari Kamis, bukannya hari Jumat, seperti yang direncanakan sebelumnya.

Peristiwa ini menegaskan AS dan China tidak membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan tingkat wakil yang diadakan selama Senin dan Selasa di Washington.

Baca Juga: Harga emas hari ini naik, berikut kalkulasi potensi untung-rugi (9/10)

Sebelumnya, harapan dari sebuah terobosan dalam pembicaraan perdagangan telah berkurang awal pekan ini setelah pemerintah AS memperluas daftar hitam perdagangannya untuk memasukkan beberapa startup top China, menghukum Beijing karena perlakuannya terhadap minoritas Muslim dan meningkatkan ketegangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×