kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.674   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.526   17,69   0,21%
  • KOMPAS100 1.179   6,04   0,51%
  • LQ45 849   3,38   0,40%
  • ISSI 303   1,67   0,55%
  • IDX30 438   2,25   0,52%
  • IDXHIDIV20 506   1,98   0,39%
  • IDX80 132   0,44   0,34%
  • IDXV30 138   0,44   0,32%
  • IDXQ30 139   0,67   0,49%

Harapan Duta Pertiwi (HOPE) Gandeng Produsen Truk Hybrid Tiongkok


Senin, 01 Desember 2025 / 15:00 WIB
Harapan Duta Pertiwi (HOPE) Gandeng Produsen Truk Hybrid Tiongkok
ILUSTRASI. Dok PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) menjalin kerja sama dengan produsen truk hybrid asal Tiongkok yang dimiliki pemain global di industri otomotif. Langkah ini ditempuh untuk memperkuat kinerjanya dalam beberapa tahun ke depan.

Direktur Utama HOPE Kevin Jong mengungkapkan, pihaknya telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan produsen teknologi truk hybrid tersebut pada akhir November 2025.

Ia bilang, HOPE kini bersiap melakukan uji coba penggunaan truk hybrid di Indonesia. Hanya saja, ia tak menyebut nama produsen truk tersebut. “Uji coba dilakukan awal 2026. Kami akan menguji ketangguhan dan efisiensinya,” ujar Kevin dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Uji coba akan digelar di area tambang nikel menggunakan truk berkapasitas 30 ton untuk mengangkut material tambang. Kevin menyebut, teknologi hybrid ini diklaim mampu menghemat konsumsi energi 30%–50% dibandingkan truk berbahan bakar solar.

Baca Juga: MLPT, HOPE, dan KONI Diperdagangkan Kembali, Cek Rekomendasi Sahamnya

Lebih lanjut, dia menerangkan, uji coba dilakukan di areal tambang nikel. Truk berkapasitas 30 ton tersebut akan digunakan untuk mengangkut material tambang. Truk ini kabranya mampu lebih hemat berkisar 30%  hingga 50% dibandingkan dengan penggunaan truk berbahan bakar minyak solar.

HOPE yang didirikan sejak tahun 2005 itu mengaku bahwa setelah uji coba dengan hasil memuaskan, selanjutnya akan menjual truk hybrid kepada konsumen pelaku tambang di Indonesia.

“Setelah uji coba dan hasilnya bagus, selanjutnya kami akan menjual truk hybrid kepada konsumen korporasi pelaku usaha pertambangan di Indonesia, salah satunya PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS),” jelas Kevin.

Saat ini, HOPE telah berinvestasi di TMMS dan berencana menambah porsi kepemilikannya sebagaimana keterbukaan informasi yang telah disampaikan kepada Otoritas Bursa.

Diharapkan, tambah dia, lini binis penjualan truk hybrid HOPE dapat bersinergi cukup baik dengan TMMS.  Dia berharap TMMS dapat meningkatkan performa keuangannya melalui penghematan BBM yang menjadi salah satu komponen utama biaya operasional

Baca Juga: BEI Cabut Suspensi untuk Saham MLPT, HOPE, dan KONI Mulai Sesi I Hari Ini (2/9)

Kevin juga mengatakan, pihaknya sedang menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi sepenuhnya TMMS yang diharapkan dapat meningkatkan performa HOPE secara keseluruhan. "Untuk akuisisi sepenuhnya mungkin akan dapat didanai oleh HOPE dengan memanfaatkan sumber pendanaan melalui mekanisme pasar modal,” tutur Kevin.

Dia menambahkan, selain bertujuan meningkatkan kinerja, kehadiran truk hybrid juga turut mendukung ekonomi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini, HOPE bergerak dalam bidang industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industry trailer dan semi trailer.

Selanjutnya: Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkap Terbarunya

Menarik Dibaca: Ini Tips untuk Menghadapi Tantangan Pengasuhan di Era Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×