Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas Wall Street masih tinggi. Hanya menguat sehari, indeks kembali turun pada Rabu (7/2). Penurunan terbesar adalah indeks Nasdaq yang mencapai 0,90% ke 7.051,98.
Indeks S&P 500 pun turun 0,50% ke 2.681,66. Padahal, indeks ini sempat melonjak hingga 1,2% pada perdagangan intraday.
Dow Jones Industrial Average pun sempat merosot sebelum akhirnya menahan penurunan.Dow Jones ditutup turun tipis 0,08% ke 24.893,35.
Sumber koreksi pasar saham adalah kenaikan imbal hasil US Treasury bertenor 10 yang merupakan acuan. Yield surat utang ini ditutup pada 2,845% semakin tinggi ketimbang level sebelumnya.
Yield obligasi negara Amerika Serikat (AS) ini menguat setelah Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Senat mengatakan bahwa pemerintah telah mencapai kesepakatan anggaran yang akan menaikkan pagu belanja sekitar US$ 300 miliar.
Michael Arone, chief investment strategist State Street Global Adviros mengatakan, pasar saham telah mengawali tahun ini di level tinggi. "Koreksi belakangan ini bagus dan mungkin memang diperlukan pasar," kata dia kepada CNBC.
Secara kumulatif, Dow Jones turun 4,3% sejak Jumat lalu. S&P dan Nasdaq turun masing-masing 4,5% dan 4,1%. "Yang menarik adalah, volatilitas rendah dan pasar cenderung naik," kata Cooper Abbott, chairman Carillon Tower Adivsers.
Nah, selanjutnya, Abbott melihat volatilitas akan bertambah dan kembali ke normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News