kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berbalik arah, Wall Street naik tinggi


Rabu, 07 Februari 2018 / 06:12 WIB
Berbalik arah, Wall Street naik tinggi
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks volatilitas pasar yang tinggi terbukti juga. Setelah koreksi tajam sejak akhir pekan, Dow Jones Industrial Average melonjak 567 poin pada perdagangan Selasa (6/2).

Dibuka di area negatif, Dow Jones mengakhiri perdagangan dini hari tadi dengan kenaikan 2,33% dalam sehari ke 2.4912,77. Lonjakan indeks saham ini belum mampu mengembalikan posisi Dow Jones ke titik pra koreksi di 26.186.

Dua indeks acuan lain Wall Street pun menguat. Indeks S&P 500 naik 1,74% ke 2.695,14. Nasdaq Composite menguat 2,13% ke 7.115,88.

Craig Callahan, pendiri ICON Advisers mengatakan, penurunan indeks dalam dua hari perdagangan merupakan interupsi pada pasar yang terus menguat. "Kami tidak melihat mulainya kondisi bear di pasar," kata dia kepada CNBC.

Bruce Bittles, chief investment strategist Baird mengatakan, optimisme yang meluas dan berlebihan menyebabkan volatilitas pasar saham menguat di tengah imbal hasil obligasi yang meningkat. "Tekanan jual mulai mereda dan pasar saham bisa lebih tenang, tapi, pasar secara umum mulai menurun," kata Bittles.

Menurut Bittles, tidak ada kabar besar yang sebenarnya mengguncang pasar pada awal pekan ini. Tapi, pergerakan pasar obligasi memicu volatilitas dan kekhawatiran pasar. 

Selasa, imbal hasil US treasury bertenor 10 tahun berada di 2,75%. Angka ini sudah melonjak jika dibandingkan posisi awal tahun pada 2,4%.

CBOE Volatility Index, yang dianggap sebagai ukurang terbaik di Wall Street, mencapai 50 pada awal perdagangan Selasa dan ditutup turun pada 29,69. Di hari Senin, indeks volatilitas ini ditutup pada 37,32."Ketika angka volatilitas terus rendah, kurangnya volatilitas ini bisa menimbulkan risiko," kata Lance Humphrey, portfolio manager USAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×