kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.250   97,43   1,20%
  • KOMPAS100 1.144   14,89   1,32%
  • LQ45 821   14,68   1,82%
  • ISSI 291   3,59   1,25%
  • IDX30 430   8,26   1,96%
  • IDXHIDIV20 490   8,58   1,78%
  • IDX80 127   2,15   1,72%
  • IDXV30 137   2,37   1,77%
  • IDXQ30 137   2,66   1,98%

Hanya dua saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (18 September 2018)


Rabu, 19 September 2018 / 07:30 WIB
Hanya dua saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (18 September 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (18/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memerah. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 12,47 poin (-0,21%), sebelum mendarat di angka 5.811,79.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut merah. Turun 1,69 poin (-0,18% ), LQ45 berakhir di 912,28.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,84 kali, 4,33 kali, dan 6,36 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYLPPFWSBPBBNI,  PTBAMNCN, dan INKP.

No. Kode Harga (17/9) Harga (18/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.720 1.695 0.88 3.84
2 SRIL 342 342 1.00 4.33
3 AKRA 3.580 3.550 1.45 6.36
4 INDY 2.800 2.810 0.89 6.66
5 LPPF 6.425 6.250 7.80 6.78
6 WSBP 356 354 1.29 6.81
7 BBNI 7.225 7.225 1.34 9.05
8 PTBA 3.930 4.130 3.67 9.24
9 MNCN 835 835 1.13 9.38
10 INKP 17.100 17.000 1.84 9.48

Sumber: RTI

Merahnya bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Lima saham dalam daftar ini turun dibanding hari sebelumnya. Mereka adalah WSKT, AKRA, Matahari Department Store Tbk (LPPF), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP),  dan Indiah Kiat Pulp & Paper Tk (INKP).

Hanya dua saham yang mengalami kenaikan harga saham, yaitu Indika Energy Tbk (INDY) dan Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sisa saham yang lain, yaitu SRIL, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tidak mengalami perbedaan harga dari harga sebelumnya. 

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×