Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Mayoritas indeks acuan di Asia ditransaksikan mixed pada hari terakhir perdagangan 2017. Mengutip data CNBC, pada pukul 08.00 waktu Hong Kong, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,26% di mana volume transaksi perdagangan juga sangat tipis. Sektor otomotif, teknologi, dan finansial berhasil mencatatkan kenaikan di awal sesi. Sedangkan sektor ritel mengalami penurunan tipis.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,54% di mana hampir semua sektor tampak tertekan. Sektor yang tertekan paling dalam adalah sektor finansial sebesar 0,58%. Saham ANZ turun 0,42% dan saham Westpac turun 0,86%. Sedangkan saham-saham pertambangan bergerak mixed di mana Rio Tinto naik 0,49% dan Fortescue Metals turun 0,81%.
Bursa saham Korea Selatan ditutup pada hari ini, dan akan dibuka kembali pasca libur Tahun Baru.
Pasar saham di kawasan regional sudah mencatatkan kenaikan signifikan di sepanjang tahun ini, akibat pulihnya perekonomian secara global. Asal tahu saja, MSCI Asia Pacific di luar Jepang telah melonjak lebih dari 30% year to date.
Kenaikan tersebut lebih tinggi dibanding kenaikan yang ditorehkan oleh Dow Jones sebesar 25% pada periode yang sama.
Sementara itu, dollar AS terlihat melemah pasca disetujuinya undang-undang pajak pada awal bulan ini dan prospek kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve.
Per pukul 08.15 waktu Hong Kong, indeks dollar diperdagangkan di level 92,662, berada di dekat level terendah dalam sebulan terakhir.
Jika berhadapan dengan yen, dollar ditransaksikan di posisi 112,93. Posisi itu menguat tipis dibanding level penutupan kemarin di level 112,86.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News