Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan pemulihan kondisi ekonomi global pasca COVID-19 yang sudah mengarah kepada status endemi, roda rantai pasokan kembali beroperasional sejalan dengan kebutuhan aktivitas ekonomi.
Ketersediaan pasokan bahan baku dan material memiliki peran penting dalam menjaga skalabilitas produksi dalam beragam sektor bisnis dan usaha. Ketepatan waktu dalam layanan logistik menjadi salah satu kunci kesuksesan kegiatan operasional banyak industri.
PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja. Didukung dengan 3 armada kapal bulk carrier, HATM telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 252 miliar dan laba usaha sebesar Rp 90,1 miliar pada tahun 2021 lalu. Pada tahun 2022, HATM berencana untuk melakukan Penawaran Perdana Umum Saham untuk meningkatkan modal serta mendukung kegiatan usaha Perseroan.
Direktur Utama HATM Andrew Kam mengatakan HATM sebelumnya merupakan divisi internal Habco Primatama yang mengoperasikan kapal bulk carrier. HATM kemudian didirikan pada tahun 2019 sebagai bentuk dedikasi dalam layanan kapal bulk carrier secara spesifik.
Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) Dukung Green Economy untuk Pembangunan Berkelanjutan
Penawaran Perdana Umum Saham ini merupakan langkah pengembangan HATM selanjutnya agar dapat menyeimbangi permintaan pasar. Pada tahun 2021, utilisasi armada kapal bulk carrier HATM hampir mencapai kapasitas penuh.
Adapun hasil Penawaran Perdana Umum Saham tersebut akan digunakan HATM untuk dapat membeli armada kapal bulk carrier baru sejalan dengan pertumbuhan permintaan pasar atas jasa pengangkutan.
HATM berencana untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 1,22 miliar lembar dengan kisaran harga Rp 150 sampai dengan Rp 250, sehingga total dana segar yang akan didapat dari penawaran awal ini sebanyak banyaknya Rp 305 miliar.
Bersamaan dengan Konversi Hutang dan Program ESA yang akan dijalankan, total Hasil Penawaran Umum kemudian akan menjadi maksimal Rp 350 Miliar rupiah.
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMUU) Sigap Incar Peluang Ekspor ke Singapura
"Selain daripada pengembangan armada kapal bulker, dengan go public ini juga akan mendukung reputasi HATM untuk dapat bersaing di pasar regional dan internasional," ujar Hasanul Arifin Hasibuan selaku Komisaris Utama HATM dalam siaran pers, Selasa (28/6).
Induk Usaha HATM, PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
