kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Graha Mitra Asia (RELF) Kejar Proyek Pembangunan di Bogor dan Jagakarsa


Jumat, 30 Juni 2023 / 20:46 WIB
Graha Mitra Asia (RELF) Kejar Proyek Pembangunan di Bogor dan Jagakarsa
ILUSTRASI. Fasilitas pada proyek properti yang dikembangkan?PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto

Ivan mengatakan pembangunan tol di sekitar proyek eksisting RELF, yaitu Greenland Kemang akan segera dilakukan pembangunan Tol Bomang (Bojong Gede - Kemang) yang terintegrasi dengan Tol Bogor Outer Ring Road.

"Sehingga nilai kawasan di sekitarnya akan menjadi naik dan secara langsung dapat meningkatkan kinerja Perseroan," tuturnya.

Selain itu, tahun ini RELF juga akan menggarap dua proyek yaitu di Bogor, dan Jagakarsa. Ivan menyampaikan kedua proyek tersebut diyakini dapat menambah kontribusi pendapatan bagi RelifeAsia dalam jangka pendek, sehingga kinerja akan mengalami kenaikan.

Dua proyek yang dimiliki RELF berlokasi di Bogor dengan segmen harga Rp 500 juta sampai dengan Rp 600 juta dan satu proyek townhouse berada di Jakarta Selatan. Adapun target marketnya adalah first home buyer atau segmen pembeli yang memang membutuhkan rumah untuk ditinggali.

“Permintaan perumahan di segmen ini sangat tinggi. Mayoritas pembeli adalah generasi muda yang baru berumah tangga dan membutuhkan rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Resmi Listing, Saham Graha Mitra Asia (RELF) Dibuka Melemah 10%

Menurut Ivan saat ini Relife Asia masih dalam tahap riset dalam optimasi pendapatan mulai dari hulu ke hilir sehingga tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, akan melakukan ekspansi bisnis, yang tidak hanya pada bidang properti development serta memiliki beberapa anak usaha yang mendukung tujuan.

Ivan mengatakan, kekurangan supply perumahaan atau backlog dan hunian layak bagi masyarakat masih menjadi isu sentral sektor perumahan di awal tahun 2023.

Menurut Ivan, permasalahan data backlog perumahan yang terus bertambah setiap tahunnya menuntut peran dari semua pihak untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat.

“Kami menangkap ini sebagai peluang sekaligus menjadikannya momentum untuk mengejar pertumbuhan penjualan yang agresif dengan ikut berkontribusi menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) saat ini sudah bekerjasama dengan bank - bank penyedia KPR, diantaranya BRI, BSI, BTN, Bank Ganesha, dan BJB.

Selain itu RELF saat ini memiliki proyek Greenland Kemang yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Proyek landed house dengan harga jual berkisar Rp 600 juta hingga Rp 1,2 miliar yang dibangun di atas lahan seluas 13 Ha dengan total kurang lebih 1.000 unit rumah yang terbagi dalam 5 unit cluster di antaranya cluster Greenbelt, Samanea, Regia, Casia dan Carbera.

Saat ini RELF sudah merilis dua di antaranya yaitu cluster Regia dan Casia. Proyek yang mulai dibuka tahun 2021 ini sudah terjual lebih dari 150 unit rumah.

Selain dari 13 Ha yang akan dikembangkan untuk landed house. Perseroan juga memiliki land bank seluas 1,5 Ha yang kedepannya bisa dikembangkan sebagai area komersil dan apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×