kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

GOTO Siap Rogoh US$ 200 Juta untuk Buyback Saham


Rabu, 20 Maret 2024 / 05:05 WIB
GOTO Siap Rogoh US$ 200 Juta untuk Buyback Saham
ILUSTRASI. GOTO. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/31/01/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) nampaknya semakin mantap menggelar pembelian kembali saham alias buyback maksimal US$ 200 juta. Ini sejalan dengan capaian kinerja sepanjang 2023. 

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengatakan seiringan dengan perbaikan profitabilitas dan arus kas, GOTO akan mengoptimalisasi pemanfaatan modalnya sejalan dengan rencana alokasi modal yang baru disusun, 

"Rencana ini mencakup inisiatif pembelian kembali saham GOTO atau share buyback sebanyak-banyaknya US$ 200 juta," jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (19/2)

Patrick bilang aksi korporasi itu baru bisa dieksekusi setelah GOTO memperoleh restu dari regulator dan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Baca Juga: GOTO Membukukan Rugi Bersih Rp 90 Triliun, Ini Penyebabnya

Namun dewan komisaris dan direksi GOTO akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap rencana pembelian kembali tersebut dan mungkin melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan. 

"Informasi lebih detail atas rencana pembelian saham kembali tersebut akan disampaikan kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Patrick. 

Adapun sepanjang 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 14,78 triliun. Raihan tersebut melonjak 30,28% secara tahunan dari Rp 11,34 triliun pada 2022. 

Kemudian rugi usaha GOTO menyusut 66,11% menjadi Rp 10,27 triliun sepanjang 2023. Di tahun sebelumnya, rugi usaha perusahaan teknologi ini mencapai Rp 30,32 triliun. 

Namun akibat pencatatan goodwill sebesar Rp 78,76 triliun di 2023 akibat melepas pengendalian PT Tokopedia, rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOTO membengkak 128,44% YoY menjadi Rp 90,39 triliun. 

Sebelumnya, Equity Research Analyst MNC Sekuritas Alif Ihsanario menilai rencana buyback saham ini merupakan sinyal bahwa manajemen menganggap harga saham saat ini sudah tidak masuk akal. 

 

Baca Juga: Laba Meningkat, Intip Rekomendasi Saham Barito Renewables Energy (BREN) Berikut Ini

Menurutnya, manajemen GOTO menilai tidak mencerminkan kekuatan perseroan dan prospek bisnis masa depan. Terlebih, setelah Tokopedia berpindah ke naungan TikTok, anak usaha ByteDance Ltd. ini. 

"Strategi GOTO sebenarnya harus dicermati secara mendalam, karena bisa berdampak positif. Misalnya, GOTO akhirnya memiliki partner sebesar TikTok dan Bytedance untuk berkolaborasi dan monetisasi bisnis," jelas Alif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×