kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

GOTO Berencana Untuk Buyback Saham, Intip Catatan Analis


Rabu, 31 Januari 2024 / 18:07 WIB
GOTO Berencana Untuk Buyback Saham, Intip Catatan Analis
ILUSTRASI. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback. Aksi korporasi ini akan menjadi sinyal positif bagi GOTO. 

Rencana buyback ini diumumkan langsung oleh Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo. Wacana ini dilakukan seiring dengan potensi perbaikan arus kas GOTO. 

"Seiring dengan profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal, sejalan dengan rencana alokasi modal yang tengah disusun," kata Patrick, Rabu (31/1). 

Namun Patrick mengatakan rencana buyback masih harus menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham. Aksi korporasi ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. 

Baca Juga: Siap-Siap! Gojek Tokopedia (GOTO) Berencana Untuk Menggelar Buyback Saham

Equity Research Analyst MNC Sekuritas Alif Ihsanario menilai rencana buyback saham ini merupakan sinyal bahwa manajemen menganggap harga saham saat ini sudah tidak masuk akal. 

Menurutnya, manajemen GOTO menilai tidak mencerminkan kekuatan perseroan dan prospek bisnis masa depan. Terlebih, setelah Tokopedia berpindah ke TikTok. 

"Strategi GOTO sebenarnya harus dicermati secara mendalam, karena bisa berdampak positif. Misalnya, GOTO akhirnya memiliki partner sebesar TikTok dan Bytedance untuk berkolaborasi dan monetisasi bisnis," jelas Alif.

Di samping itu, kesepakatan asal pada 11 Desember 2023 antara GOTO dengan TikTok soal investasinya di PT Tokopedia telah selesai. Kesepakatan investasi ini resmi rampung pada Rabu (31/1). 

Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Umumkan TikTok Telah Tuntaskan Investasinya di Tokopedia

Lewat investasi ini, GOTO bakal menerima US$ 1,5 miliar. Rinciannya, US$ 840 juta untuk mengambil bagian saham baru PT Tokopedia sebesar 38,19 juta saham.

Kemudian, TikTok juga membeli aset milik Tokopedia itu berupa kontrak bisnis dan hak eksklusif senilai US$ 340 juta. Ini akan digunakan TikTok untuk menghidupkan kembali TikTok Shop di Indonesia. 

Terakhir, Tokopedia juga akan menerima promissory note dari TikTok sebesar US$ 1 miliar atau Rp 15,53 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Tokopedia di masa mendatang. 

Alif bilang memang porsi saham GOTO akan terdilusi menjadi 25%, tetapi skema non-delus yang mengikat GOTO dan TikTok akan menjadi keuntungan bagi GOTO. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Menguat Lagi, Ini Rekomendasi Saham-Saham yang Bisa Dilirik

"Ketika injeksi modal dilakukan lagi oleh TikTok, otomatis valuasi Tokopedia akan naik. Namun, kepemilikan GOTO akan tetap 24,99% meski tidak menyuntik modal yang sama," tuturnya.

Selain itu, GOTO juga akan terhindar dari risiko kompetisi yang ketat antar sesama e-commerce karena beban dan pendapatan Tokopedia tidak lagi terkonsolidasi ke Grup GOTO dan hanya menerima komisi. 

Hingga akhir perdagangan Rabu (31/1), GOTO parkir di level Rp 88 per saham. Adapun sepanjang tahun ini, GOTO sudah menguat 2,33% dengan net sell sebesar Rp 80,42 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×