kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

GOTO Membantah Bakal Merger dengan Grab


Selasa, 13 Februari 2024 / 18:49 WIB
GOTO Membantah Bakal Merger dengan Grab
ILUSTRASI. Manajemen GOTO membantah kabar rencana merger dengan Grab Holdings Ltd.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merespons kabar rencana merger dengan Grab Holdings Ltd. Dalam keterbukaan informasi, manajemen GOTO membantah kabar tersebut.  

Sekretaris Perusahaan GoTo R. A. Koesoemohadiani mengatakan, pihaknya bahkan baru mengetahui adanya berita terkait isu merger tersebut dari media massa. Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Diani mewakili manajemen GOTO menegaskan pada dasarnya pihaknya tidak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar. 

"Kami juga ingin menekankan bahwa pada saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut," tulisnya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/2). 

Baca Juga: Merger GOTO Grab Berhembus Lagi

Diani juga menegaskan saat ini GOTO memiliki fundamental dan posisi keuangan yang semakin kuat. Ini sejalan dengan pencapaian GOTO dalam meraih EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal IV-2023.

Lebih lanjut, GOTO juga akan menerima pendapatan jasa e-commerce setiap kuartal dari PT Tokopedia usai bergabungnya TikTok dan diharapkan dapat berkontribusi pada kinerja GOTO. 

"GOTO akan mendorong pengembangan inovasi produk dan keunggulan operasionalnya pada bisnis on demand services dan teknologi keuangan," ungkap Diani. 

Baca Juga: GOTO-Grab Diisukan Merger, Begini Dampak ke Kinerjanya

Bloomberg melaporkan GOTO dan Grab sedang kembali berunding untuk melakukan penggabungan bisnis alias merger. Namun aksi korporasi ini masih dalam tahap diskusi awal. 

Menurut sumber Bloomberg, perusahaan berbasis di Singapura ini akan mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham atau kombinasi keduanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×