Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berencana menggelar aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SMMT akan mengeluarkan maksimal 315 juta saham dengan nilai Rp 125. Jumlah ini setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan penerbitan saham ini paling sedikit 90% dari rata-rata penutupan saham SMMT selama kurung waktu 25 hari bursa beruntun di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan hasil PMTHMETD.
Baca Juga: Rights Issue & Private Placement Ramai di Akhir 2024, Simak Rekomendasi Saham Ini
Adapun sekitar 50% dari dana private placement ini akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi SMMT ke depannya.
"Kemudian 50% sisanya akan digunakan sebagai kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha SMMT atau general corporate purposes," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/11).
Manajemen SMMT menjelaskan saham baru ini akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa pemodal yang bermaksud memiliki saham baru. Hingga 20 November 2024, belum ditentukan pihak yang bisa diinformasikan.
Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, SMMT akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang bakal digelar pada 26 November 2024.
Selanjutnya: Terpilih Jadi Ketua KPK 2024-2029, Ini Profil Setyo Budiyanto
Menarik Dibaca: Gula Darah Tinggi? Konsumsi Buah Penurun Kadar Gula Darah Terbaik Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News