Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk menjaring dana dari hajatan penawaran perdana saham kepada pbulik alias initial public offering (IPO) sebesar (IPO) sebesar Rp 178,87 miliar. Perusahaan akan menawarkan saham sebanyak 152,88 juta unit dengan harga penawaran sebesar Rp 1.170 per saham.
Sebelumnya, emiten ini menawarkan harga saham pada rentang Rp 1.100-Rp 1.300 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi Gihon di BEI, Rabu (28/3), perusahaan telah menetapkan kode emiten GHON. Rencananya GHON akan mencatatkan saham di BEI pada 9 April 2018.
Dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), GHON menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Gihon Telekomunikasi mencatatkan tanggal efektif pada 26 Maret 2018. Dengan masa penawaran umum pada 28 Maret-3 April 2018. Tanggal penjatahan akan dilakukan pada 5 April 2018. Nilai nominal saham sebesar Rp 100.
Dalam catatan KONTAN, usai IPO, perusahaan ini berencana menambah 67 menara dengan investasi sejumlah Rp 67 miliar. Penambahan menara dilakukan secara organik maupun anorganik. Mayoritas menara baru ini akan dibangun di Sumatra. Tapi, Gihon juga berminat memperluas lokasi menara ke Kalimantan dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News