kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.480   -12,39   -0,17%
  • KOMPAS100 1.157   -2,04   -0,18%
  • LQ45 916   -3,97   -0,43%
  • ISSI 227   0,79   0,35%
  • IDX30 471   -3,31   -0,70%
  • IDXHIDIV20 569   -3,84   -0,67%
  • IDX80 132   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 141   0,37   0,27%
  • IDXQ30 157   -0,79   -0,50%

GIAA melunasi utang US$650 juta


Senin, 23 Februari 2015 / 17:03 WIB
GIAA melunasi utang US$650 juta
ILUSTRASI. Harga dan spesifikasi Vivo V29 yang resmi meluncur di Indonesia.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

TANGERANG. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berusaha untuk meringankan laporan keuangannya. Maskapai ini berencana mereprofil utangnya sebesar US$ 650 juta.

Rinciannya, utang yang jatuh tempo di tahun ini adalah US$ 350 juta dan tahun depan US$ 300 juta. Utang tersebut memiliki bunga sekitar 4% sampai 6%.

“Reprofil ini tidak menambah eksposur lagi. Reprofil jangka waktu, term, dan suku bunga kita negosiasi,” sebut Ari Ashkara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko GIAA, ketika ditemui KONTAN di kantornya, Senin, (23/2).

Salah satu strateginya, GIAA akan menerbitkan global sukuk wakala sebesar US$ 500 juta. Meskipun suku bunganya kemungkinan lebih mahal ketimbang utang sebelumnya, tapi GIAA bisa memperoleh kelonggaran tenor hingga 5 tahun.

Penawaran sukuk tersebut akan dilakukan di beberapa daerah Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Kemudian, penerbitannya yakni sekitar April atau Mei.

Apabila sukuk tersebut tak terserap, GIAA memiliki kesempatan untuk mengubahnya dalam bentuk pinjaman perbankan dengan tenor 7 tahun. Sebelumnya, GIAA pun telah memperoleh bridging loan senilai US$ 400 juta dari bank asal Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×