Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus mencatat kenaikan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/10) lalu. Kini Saham BREN sudah melesat 419,23% dari harga IPO Rp 780 per saham.
Pada penutupan perdagangan hari Kamis (19/10), harga saham BREN sudah bertengger di level Rp 4.060 per saham.
Menariknya, kapitalisasi pasar atau market cap emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu ini berada di urutan keempat terbesar setelah menggeser posisi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)di urutan keempat market cap terbesar di BEI.
Baca Juga: Harga Saham Naik Gila-gilaan, Market Caps Barito Renewables (BREN) Menyalip BMRI
elansir RTI, market cap BREN saat ini sudah menyentuh 541,83 triliun.
Market cap ini berada di atas BMRI yang di level Rp 534,33 triliun. Dan mengancam posisi nomor tiga PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang market capnya sebesar Rp 665,17 trilun.
Kemudian di posisi kedua ada PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan market cap Rp 757,80 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.078,66 triliun.
Baca Juga: Prajogo Pangestu, Taipan Paling Tajir di Bursa
Seperti diketahui, setelah melantai di BEI saham BREN terus meningkat setiap hari. Namun pada Kamis asing kembali mencatatkan net sell atau jual bersih dari saham BREN sebesasr Rp 29,73 miliar.
Kini price earnings ratio (PER) saham BREN di 336,11 kali dan price book value ratio (PBV) saham BREN di level 162,96 kali. Saham BREN memang termasuk premium sejak melantai di BEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News