Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Setelah merampungkan masa penawaran umum saham, PT Barito Renewables Tbk (BREN) bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/10). Sebelumnya, dalam rangka initial public offering (IPO), BREN telah menggelar penawaran umum pada 3 – 5 Oktober 2023
IPO BREN mendapat sambutan positif dari pelaku pasar. Dalam IPO tersebut, BREN mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 135 kali dari total porsi minimum pooling awal yang disyaratkan.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengungkapkan, minat investor yang tinggi telah terlihat sejak masa book building yang berlanjut sampai periode penawaran umum. Asal tahu, BNI Sekuritas merupakan lead underwriter tunggal dalam IPO Barito Renewables Energy.
Baca Juga: BEI Pecahkan Rekor IPO Terbanyak Sejak 1990
Lebih dari 50.000 investor telah berpartisipasi dalam mendorong terciptanya ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip environmental, social, and corporate governance (ESG).
BREN menetapkan harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp 780. Harga penawaran ini merupakan batas atas dari harga bookbuliding. Adapun BREN memasang harga penawaran awal di rentang Rp 670 hingga Rp 780.
Dalam aksi korporasi ini, BREN menawarkan sebanyak-banyaknya 4,01 miliar saham. Nilai itu setara 3% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Dus, Barito Renewables Energy berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 3,13 triliun. Ini membuat BREN menjadi perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Baca Juga: IPO Barito Renewables Energy (BREN) Laris Manis Meski Dicap Saham Mahal
Seluruh dana IPO ini akan digunakan oleh BREN untuk penyetoran modal kepada Star Energy Group Holding (STAR). Seluruh dana yang telah masuk sebagai setoran modal dari BREN tersebut akan digunakan oleh STAR untuk dua keperluan.
Pertama, membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158,58 juta.
Kedua, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. dan BREN sebagai pelaksanaan dari perjanjian penunjukan dan penggantian biaya.
Baca Juga: Banyak Peminat, IPO Barito Renewables Energy (BREN) Oversubscribed 135,2 Kali
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tercatat mengempit 86,51 miliar saham BREN atau setara 66,67%. Setelah IPO, persentase kepemilikan BRPT di BREN akan menurun menjadi 64,6% dengan jumlah kepemilikan saham tetap 86,51 miliar. BREN akan menjadi perusahaan induk bagi semua inisiatif Grup Barito di sektor energi terbarukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News